Keluarga CiNan

XIX

Disaat hari masih pagi dan masih sangat gelap Jinan sudah mendapatkan telfon dari kantornya. Cindy yg masih tidur pun menjadi terbangun karena terusik oleh suara Jinan.

"Siapa Ji pagi pagi gini udah nelfon?"

"Dari kantor,katanya besok ada meeting penting jadi kayanya hari ini kita harus pulang"

"Emang nggak bisa diganti sama yg lain?"

"Nggak bisa"

"Kalo aku sih mau pulang kapan aja juga ayo tapi anak anak,pasti nggak mau,mereka masih pengen liburan"

"Itu dia aku mikirin gimana caranya ngomong sama anak anak"

"Nanti aku coba bantu kamu ngomong sama anak anak deh"

"Makasih ya,aku mau ke dapur dulu"

Jinan turun dari kasur nya kemudian berjalan menuju dapur untuk mengambil minum.
Di dapur ternyata ada Rifa yg sedang membuat susu untuk sang anak.

"Kamu lagi ngapain fa?" Tanya Jinan

"Eh Kak Jinan,ini Kak aku lagi bikin susu buat Ratu"

"Oh gitu"

"Oh iya Kak,Kak Jinan kapan pulang ke Jakartanya?"

"Harusnya sih 2 hari lg,tp tadi pihak kantor ngasih tau aku kalo besok ada meeting penting jadi harus pulang hari ini juga"

"Tapi kayanya anak anak bakal marah sama aku kalo aku ajak pulang sekarang" lanjut Jinan

"Gini aja Kak,aku sama Bian kan masih mau liburan lama di sini,gimana kalo mereka suruh ikut sama kita aja"

"Emang nya nggak ngerepotin kalian?"

"Nggaklah Kak mereka kan ponakan kita jadi kita nggak akan merasa direpotin"

"Kalau pun mereka kerepotan ngurus 3 anak,aku bisa bantu mereka karena aku juga masih mau lama disini" Kata Gito

"Kamu udah lama disitu Git?" Tanya Jinan

"Baru aja kok,aku habis dari kamar mandi terus nggak sengaja denger pembicaraan kalian. Jadi gimana bang soal tawaran aku tadi?"

"Nanti aku ngomong dulu deh sama anak anak"

SKIP

Hari ini tidak ada jadwal jalan jalan,Jinan dan keluarganya memilih untuk tetap diam di Villa. Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang tv.

Jinan memberitahu kepada anak anaknya bahwa hari ini ia harus pulang. Awalnya Chika dan Iyel marah karena Jinan tidak menepati janji nya yaitu mengajak mereka berlibur selama 1 minggu. Namun setelah Jinan memberitahu tentang rencananya yg akan membiarkan mereka berlibur di Bandung bersama Gito-Eli dan Febian-Rifa,mereka kembali senang. Mereka senang karena mereka masih bisa menikmati liburan mereka di kota kembang walaupun tidak bersama kedua orang tua mereka.

Pukul 10 pagi Jinan dan Cindy memutuskan untuk kembali ke Jakarta.
Di dalam perjalanan menuju Jakarta,Cindy melihat ada penjual es kelapa. Cindy pun meminta Jinan untuk membelikan es kelapa untuk nya. Jinan pun menuruti perintah Cindy.

Jinan turun dari mobilnya kemudian ia membeli 1 bungkus es kelapa untuk sang istri tercinta yg sedang dalam masa ngidam. Setelah mendapatkan es kelapa pesanan Cindy,Jinan langsung masuk ke mobil nya dan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.
Ditengah perjalanan,Cindy meminta Jinan untuk kembali berhenti di pom bensin.

"Ji mampir pom bensin dulu ya"

"Kenapa emang?"

"Aku mau ke toilet"