Sailing

2.6K 315 57
                                    

Flashback on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on

Taeyong mengajak y/n keluar ke lorong apartemen.

"Sekarang aku ingin kau jujur tentang perasaanmu pada Doyoung," ucap Taeyong langsung to the point.

"Perasaan apa maksudmu?" tanya y/n balik, pura-pura tidak tahu.

"Doyoung cerita padaku bahwa dia sudah menyatakan perasaannya padamu namun kau menolaknya. Semenjak itu Doyoung sering tidur dan mengurung diri di kamar. Aku tidak tahu bagaimana perasaanmu sebenarnya, tapi melihatmu begitu peduli pada Doyoung membuatku tidak percaya bahwa kau menolaknya. Kumohon kau jujur sebelum situasinya menjadi sulit," ucapan Taeyong benar-benar membuat y/n mengintropeksi dirinya.

"Tapi apa tidak apa-apa bila ada hubungan spesial antara aku dan Doyoung? Kurasa itu bukan hal yang baik untuk kami berdua."

"Aku mengerti alasanmu itu. Awalnya aku berpikir bahwa perasaan Doyoung padamu itu tidak baik untuk kalian berdua, tapi saat kupikirkan lagi lebih baik jika kalian melakukan apa yang ingin kalian lakukan. Dengar, Doyoung tidak mudah jatuh cinta, pasti dia juga punya alasan mengapa menyukaimu."

"Tapi peranku seharusnya hanya memandanginya."

"Seorang aktris bisa berganti peran. Jika Doyoung sudah sakit hati butuh waktu yang lama sampai ia menjadi Doyoung yang semula. Kau tidak mau melihat Doyoung terus-terusan menjadi orang yang pendiam kan? Aku juga tahu kau merindukan hari-hari bersama Doyoung. Aku tidak memaksa, tapi kumohon pikirkanlah baik-baik."

Flashback off

Semenjak Taeyong mengatakan itu, y/n menjadi semakin menyesal atas apa yang ia sudah lakukan.

~

Setelah pertemuannya dengan y/n, Doyoung memilih masuk ke Secret Garden dimana pada masa kerajaan menjadi tempat untuk bersantai yang tertutup dari bisingnya dunia luar. Tempat ini memiliki panorama yang indah dan damai.

Doyoung beristirahat di dangau yang sangat berdekatan dengan air mancur. Yang seharusnya waktu ini menjadi waktu yang menenangkan untuk Doyoung, tetapi malah sebaliknya. Setelah meninggalkan y/n tadi, Doyoung merasa gelisah seperti ada sesuatu yang tidak beres. Tapi apa? Y/n bersama kekasihnya, jadi seharusnya ia baik-baik saja bukan?

Walaupun Doyoung sudah mencoba untuk berpikir positif tetap saja pikirannya dihantui oleh kegelisahan yang menyangkut y/n.

"Astaga, sebenarnya aku ini kenapa?!" Doyoung mengusap wajahnya frustasi.

Kalau sudah begini lebih baik Doyoung memilih untuk menghampiri y/n. Doyoung berlari menuju tempat tadi dimana ia bertemu dengan y/n. Semoga saja ia masih ada di sana.

MY BOYFRIEND IS IDOL (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang