29. Pertukaran Pelajar

142K 16.8K 1.2K
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

"ALEXA, BANGUN!!! HARI INI KITA BALIK KE JAKARTA." teriak Naya seraya menggedor-gedor pintu kamar Alexa. Sudah 5 kali ia membangunkan Alexa, tapi Alexa tidak kunjung bangun. Kamarnya pun di kunci membuat Naya tidak bisa masuk.

"Mommy balik lagi aja ke dapur, biar Gavin yang bangunin Alexa," ucap Gavin yang datang menghampiri Naya.

Naya mengangguk. Ia sudah menyerah membangunkan Alexa si gadis kebo. Setelah kepergian Naya, Gavin mengeluarkan kawat kecil dari saku celananya.

Kini Gavin berusaha membuka pintu kamar Alexa mengunakan kawat, bukan kunci. Tidak lama pun usahanya berhasil. Saat ia membuka pintu, terlihat Alexa tidur dengan telinga yang disumpal oleh kapas.

Gavin pergi ke kamarnya berada, mengambil sesuatu untuk membangunkan Alexa. Setelah itu, Gavin kembali ke kamar Alexa.

Perlahan-lahan Gavin mulai mendekati Alexa yang tertidur pulas. Ia mengarahkan sepasang kaos kaki yang tidak pernah ia cuci selama dua bulan pada hidung Alexa. Karena merasa tidak ada pergerakan dari Alexa, Gavin menaruh kaos kakinya tepat dihidung Alexa.

Setelah melakukan itu, Gavin pun kabur. Ia harus bersembunyi sebelum Alexa mengamuk.

1

2

3

"ABANG!!!" teriak Alexa seraya menghempaskan kaos kaki dari hidungnya.

Gavin yang berada di luar pun tertawa terbahak-bahak lalu pergi masuk ke dalam kamarnya. Tidak lupa juga ia mengunci pintu kamarnya.

Kini keluarga Elang dan juga Kinara sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. Setelah kejadian tadi, Alexa marah pada Gavin. Ia mendiamkan Gavin membuat si empunya merasa bersalah.

"Alexa." panggil Gavin seraya menusuk-nusuk pipi Alexa dengan telunjuknya.

"Berisik!" desis Alexa, ia sibuk memainkan ponsel ditangannya.

Gavin menghela nafas. Ia membuka tasnya lalu mengeluarkan 3 batang coklat berukuran sedang. Gavin benar-benar merasa bersalah, ia paling tidak bisa di diamkan oleh adik kesayangannya.

"Maaf," ucap Gavin seraya menyodorkan 3 batang coklat pada Alexa.

Mata Alexa berbinar, ia pun mengambil coklat tersebut dengan senang hati. "Makasih abang jelek."

Gavin terkekeh, ia memeluk sayang adiknya. Walaupun ia sering ribut dengan Alexa, Gavin sangat menyayangi Alexa. Jadi, Gavin sebisa mungkin melindungi Alexa dari para playboy yang hanya memanfaatkan Alexa.

Berita tentang putusnya Alexa dengan Arthur pun ia sudah tau. Marah? Tentu saja. Mana ada seorang kakak yang tidak marah bila adik kesayangannya disakiti oleh laki-laki. Mungkin nanti Gavin akan memberi Arthur pelajaran, ia akan menunggu waktu yang tepat.

Elang memberhentikan mobilnya tepat di garasi mansion. Satu persatu dari mereka pun keluar dari mobil. Para pembantu Elang mulai membantu membawa barang-barang mereka.

Mereka masuk ke dalam mansion lalu duduk di sofa. Jalanan yang macet membuat mereka sampai lebih lama.

"Alexa, antar Bu Kinara ke kamar tamu!" titah Naya.

Alexa mengangguk, "ayo Bu, Alexa antar ke kamar Ibu," ucap Alexa.

"Terimakasih sudah mau menampung saya disini," ucap Bu Kinara sendu.

"Tidak apa-apa Bu, saya sudah menganggap ibu seperti ibu kandung saya sendiri." balas Naya.

Alexa pun mengantar Kinara ke kamar tamu, tepat disebelah kamarnya. Setelah selesai, Alexa masuk ke dalam kamarnya sendiri. Ia benar-benar lelah dan harus banyak istirahat karena besok ia harus pergi ke Jepang.

COLD KETOS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang