44. Melahirkan [END]

236K 18.2K 4.7K
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Tidak terasa usia kandungan Alexa sudah menginjak 9 bulan, tidak lama lagi ia akan melahirkan. Pada saat mendapat kabar bahwa Alexa mengandung bayi kembar, Arthur sangat senang. Bahkan ia memuji dirinya sendiri karena berhasil menghasilkan sperma yang berkualitas. Gila memang, Alexa pun mengakui itu.

Saat ini mereka berada diruang tamu. Alexa duduk di sofa dengan Arthur yang merebahkan kepalanya di paha Alexa. Sedari tadi Arthur terus mengoceh didepan perut besar Alexa, sesekali ia akan tertawa saat bayi yang ada didalam kandungan Alexa terus bergerak.

"Baby, kalo sudah besar jangan kayak Mama kalian. Dia nakal." bisik Arthur pelan dan dapat di dengar Alexa.

"Ini anak aku, bukan anak kamu." ketus Alexa tanpa menatap ke arah Arthur.

Arthur mengerucutkan bibirnya. Ia menciumi perut besar Alexa dengan sayang. Arthur tidak sabar menunggu kedua anaknya lahir ke dunia.

Bulan kemarin Arthur telah lulus SMA dengan nilai terbaik. Ia pun telah mendaftar kuliah jurusan bisnis karena nanti ia akan menggantikan posisi Deon sebagai CEO Perusahaan.

"Sayang." rengek Arthur menusuk-nusuk pipi chubby Alexa.

"Apa?" tanya Alexa malas. Pandangannya fokus terhadap TV yang sedang menayangkan kartun kedua tuyul botak yaitu Upin Ipin.

"Ngantuk." lirih Arthur.

"Yaudah tidur." balas Alexa cuek.

Arthur mendengus. Ia pun memejamkan matanya lalu mulai masuk ke dalam mimpi dengan tangan yang memeluk pinggang Alexa. Melihat Arthur yang sudah tertidur membuat Alexa tersenyum geli, ia pun mengusap rambut Arthur sehingga si empunya semakin nyenyak tertidur.

Tidak terasa kartun yang Alexa tonton telah habis dan digantikan dengan acara pertandingan bola. Saat Alexa akan mengambil remote yang ada di meja, tiba-tiba perutnya terasa sakit. Ia meringis seraya memegangi perutnya. Sedetik kemudian ia membelalakkan matanya saat mengetahui air ketubannya pecah.

"Arthur, bangun! Aku mau lahiran," ucap Alexa seraya menjambak rambut Arthur karena menahan sakit.

Arthur bangun seraya mengucek matanya. Ia menatap khawatir pada Alexa yang wajahnya tampak pucat.

"Kamu kenapa?" tanya Arthur panik.

"Aku mau lahiran, bawa aku ke rumah sakit!"

"Sekarang?" tanya Arthur polos.

"Besok!"

Arthur menghela nafas lalu mengangguk. "Yaudah ayo kita ke kamar, tidur siang. Kamu harus banyak istirahat."

"ARTHUR SIALAN! INI ANAK LO MAU LAHIRAN SEKARANG!" teriak Alexa kesal.

"Anak kamu juga!" balas Arthur.

Bi Yuyun yang mendengar teriakkan Alexa pun langsung pergi ke ruang tamu. Seketika ia langsung kaget saat mengetahui bila Alexa akan melahirkan.

"Bibi ambil tas besar warna biru yang sudah saya siapkan di kamar, isinya segala keperluan Alexa," ucap Arthur.

Bi Yuyun mengangguk lalu pergi menuju kamar Arthur dan Alexa. Buru-buru Arthur mengambil jaket yang ada disebelahnya lalu memakaikan jaketnya pada Alexa. Ia mengambil kunci mobilnya, setelah itu ia mengendong tubuh Alexa ala bridal style menuju mobilnya.

Arthur memasukkan Alexa ke dalam mobil di bagian belakang, sengaja agar Bi Yuyun dapat menenangkan Alexa selama diperjalanan. Tidak lama pun Bi Yuyun datang dengan tas yang ia pegang. Arthur menyuruh Bi Yuyun masuk lalu disusul dirinya. Setelah memakai sabuk pengamannya, Arthur langsung tancap gas menuju rumah sakit terdekat.

COLD KETOS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang