Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔

Part 15

Jaehyun menggeliat pelan ketika ia merasakan jika seseorang menepuk-nepuk dadanya pelan, membuka mata perlahan ia melihat Taeyong yang kini sedang menatapnya. "Ada apa babe?"

Taeyong mengerucukan bibirnya. "Bangun Hyung, hari ini kan kau harus menuruti semua kemaunku." Taeyong mengingatkan kekasihnya.

Bukannya mendengarkan Jaehyun kembali memejamkan matanya, tangannya memeluk Taeyong dengan erat. "Iya aku tau, tapi ini masih terlalu pagi babe." Suara Jaehyun melemah.

Taeyong menepuk punggung Jaehyun. "Temani aku Hyung." Rengek Taeyong.

Jaehyun mengusak hidungnya pada kepala Taeyong. "Kemana sayang? Ke kamar mandi?" Jaehyun terkekeh di akhir kalimatnya.

Taeyong mendekap Jaehyun semakin erat, kepalanya ia sandarkan pada dada Jaehyun. "Ayo menonton kartun Hyung, ayo temani aku menonton kartun." Ia menggoyangkan sedikit badannya untuk membangunkan Jaehyun.

Jaehyun melepaskan pelukan keduanya lalu ia meraba atas nakas samping tempat tidurnya mengambil remot televisi dan menyalakan televisi kamarnya. "Kau mau menonton kartun apa sayang?" Tanya Jaehyun, suaranya terdengar lesu ia masih sangat mengantuk.

Taeyong memerkan giginya pada Jaehyun lalu mendudukkan dirinya. "Naruto Hyung." Jawabnya, matanya berbinar.

Jaehyun mencari channel televisi yang menampilkan kartun tersebut namun tidak ada. "Kenapa tidak ada?" Ia menoleh pada Taeyong.

Taeyong menaiki tubuh Jaehyun yang masih berbaring. "Memang belum mulai Hyung hihi." 

Jaehyun menatap Taeyong bingung, "Lalu?"

"Ayo kita buat sarapan dulu Hyung, lalu kita menonton kartun setelahnya." Ia mengelus perut berkotak Jaehyun.

Jaehyun menghela napas pelan sebelum duduk, ia memeluk Taeyong yang berada di pangkuannya. "Kau mau sarapan apa hm?" Wajahnya ia telusupkan pada leher Taeyong.

"Hyung mau bibimbap tidak?" Tanya Taeyong dan Jaehyun mengangguk. "Ayo kita buat bibimbap bersama." Seru Taeyong semangat.

Jaehyun menegakkan tubuhnya lalu menangkup wajah Taeyong, ia memberikan ciuman bertubi pada bibir kekasihnya. "Bisa-bisanya kau mengganggu waktu tidurku hm." 

Taeyong tertawa keras lalu menahan kepala Jaehyun agar lelaki itu tidak mengecupinya lagi. "Hihi kan hari ini Hyung harus menurutiku."

"Oke baiklah, tinggal persiapkan dirimu untuk malam hari ya babe. Kita akan bermain sesuatu yang sangat menyenangkan." Bisik Jaehyun tepat di depan bibir Taeyong dengan suara rendahnya.

Taeyong bergidik ngeri, namun ia tidak akan takut! 

"Ih sudah, ayo buat sarapan nanti ketinggalan kartunnya." Taeyong menepuk pelan pipi gembul Jaehyun.

Jaehyun mengangguk lalu mengangkat Taeyong dan berjalan menuju kamar mandi, ya setidaknya mereka harus membasuh wajah dan sikat gigi terlebih dahulu sebelum menyiapkan sarapan.

Jaehyun menduduki Taeyong di pinggiran wastafel. "Apa saja yang ingin kau lakukan hari ini?" Tanya Jaehyun sembari tangannya mengambil sikat gigi dan juga pasta gigi.

Taeyong menggoyangkan sedikit kakinya lalu menatap Jaehyun. "Aku sudah membuat rencana untuk hari ini Hyung, setelah sarapan dan menonton kartun nanti kita harus membuka kelas perawatan wajah."