Part 18

75.3K 5.9K 2.7K
                                    

"Nghh ahh Hyung."



Sudah jam setengah dua pagi, namun sepasang kekasih yang sedang menuntaskan napsu birahi mereka belum juga ingin mengakhiri permainan mereka seolah tidak ada lagi waktu esok untuk bercinta.


Tubuh Taeyong terhentak-hentak di atas kejantanan Jaehyun, ya Taeyong sekarang yang mengambil alih permainan mereka.



Tangan Jaehyun meremas pelan pinggul Taeyong, ia melihat wajah kekasihnya yang begitu bergairah malam ini. Sebenarnya tadi Jaehyun sudah mengajak Taeyong untuk tidur, namun lelaki cantik itu menolak, ia masih ingin bermain dengan Jaehyun.



"Yeah nggh." Jaehyun menggeram pelan, pijatan lubang Taeyong pada penisnya terlalu nikmat hingga Jaehyun tidak bisa berkata-kata lagi.



"Akh Hyung ahh ahh." Kepala Taeyong mendongak tangannya bertumpu pada dada Jaehyun dengan pinggul yang terus aktif naik turun.



Jaehyun membatu dengan menghentakkan pinggulnya berlawan arah dengan Taeyong, sebelah tangannya kini menggenggam penis mungil Taeyong dan dengan cepat ia mengocoknya.



Taeyong menyemburkan kembali cairannya yang entah sudah keberapa, mengotori perut hingga dada kekasihnya, sementara Jaehyun kini membalik tubuh mereka membuat posisinya kini Jaehyun yang mengukung Taeyong.



Jaehyun kembali mendorong penisnya masuk kedalam lubang anal Taeyong hingga ujung penisnya menyentuh titik terdalamnya membuat Taeyong yang masih sensitif karena baru saja orgasme mendesag kuat.



Tangan Taeyong memeluk leher Jaehyun, ia menarik kepala lelaki bermarga Jung itu lalu menyatukan bibir mereka, Taeyong bisa merasakan jika penis Jaehyun sedikit mengembung menandakan lelaki tampan itu akan sampai pada pelepasannya.



Jaehyun melepaskan ciuman mereka lalu ia menyerukkan wajahnya pada leher Taeyong, ia mendorong kuat pinggulnya ke dalam lubang Taeyong ketika cairan cintanya keluar dan memenuhi lubang Taeyong.




Taeyong memejamkan matanya, tangannya memeluk tubuh bongsor Jaehyun lalu mengelus punggungnya lembut. 



Jaehyun menegakkan tubuhnya, tangannya menghapus bulir keringat yang menghiasi kening Taeyong. "Kita tidur ya." 



Taeyong mengangguk lalu mengelus pipi Jaehyun lembut. "Maafkan aku ya Hyung." Ucapnya lembut. 



Iya Taeyong tau ia salah telah membalas pesan Lucas padahal Jaehyun sudah melarangnya, maka dari itu ia meminta Jaehyun terus melakukan ini untuk menebus kesalahannya meskipun Taeyong sudah sangat lelah dan Jaehyun juga tadi sempat menolak namun Taeyong tetap bersikeras.



Jaehyun mengecup pipi Taeyong. "Jangan di ulangi sayang, kau tau aku tidak suka." Jaehyun mengeluarkan penisnya dari lubang Taeyong lalu meraih selimut untuk menutupi tubuh keduanya, ia menjatuhkan tubuhnya di samping Taeyong.



Taeyong memiringkan tubuhnya lalu memeluk tubuh Jaehyun. "Iya Hyung sekali lagi maafkan aku." Ucapnya.


Jaehyun meluruskan tangannya lalu ia memindahkan kepala Taeyong agar bertumpu pada bisepnya. "Aku cemburu sayang, kau tau kan?" Taeyong mengangguk. "Aku memaafkanmu, jangan di ulangi."


Taeyong mempersempit jarak mereka, kepalanya ia sandarkan pada dada Jaehyun. "Iya Hyung~"



Suara Taeyong mulai terdengar sangat kecil, lelaki mungil itu pasti sangat lelah. Jaehyun mengecup lama kepala Taeyong, "Sekarang tidur ya."



Taeyong mengangguk kecil lalu mengusak wajahnya di dada Jaehyun sebelum memejamkan matanya, "Selamat tidur Hyung."



Jaehyun mengelus lembut punggung telanjang Taeyong. "Sleep well babe."



Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang