17

192K 7.2K 199
                                    


Udh  pd bosan yah Ama Cakra?

****

Author Pov

Karin mencuci piring dengan pandangan kosong, tapi dengan tangan yang terus bergerak. Pikirannya teralihkan, Cakra benar-benar membuatnya kesal.

Karin merasa dipermainkan, jadi apa maksud sikap Cakra selama ini yang membuatnya berdebar ?.

Apa hanya Karin saja yang kegeeran?

Atau memang Cakra mulai menyukai Karin?

Jika memang Cakra menyukai Karin, lantas siapa gadis itu?

Karin selalu bertanya-tanya siapa gadis itu, ada hubungan apa dengan Cakra?.

Jika ternyata benar Cakra hanya mempermainkannya saja, maka Karin akan mengambil keputusan.

Bagaimana bisa Cakra bersikap lembut padanya sementara dia punya gadis lain yang lebih segalanya dibandingkan Karin?

Aku murahan sekali. Mau di pegang-pegang Cakra. Cakra itu cuma mainin kamu Karin!!! Sadar!!!

Mamah datang menaruh gelas kotor di wastafel. Ia menatap putrinya yang sedang bengong.

"Karin!"

"Ehh iya mah?!"

Karin terkaget mendengar Mama yang memanggilnya.
Mama menatap Karin dalam "Mikirin apa?"

"Nggak papa, kok mah " jawab Karin

Mamah manggut-manggut paham, mengelus pelan rambut panjang putrinya lalu berlalu pergi.

Karin menghembuskan nafas lega setelah mamah meninggalkannya. Karin melanjutkan kegiatan mencuci piringnya, lalu bergegas ke kamar.

Menonton film Action kesukaannya di ponsel dengan serius untuk mengalihkan otaknya agar tak memikirkan Cakra dan gadis cantik kemarin.

Setelah selesai,Karin iseng membuka akun instagramnya yang ia private. Semenjak Gilang dan Cakra memfollownya kini banyak akun-akun lainnya yang berbondong-bondong memfollow dirinya juga.

Memang yah, pengaruh handsome dijaman sekarang damagenya bukan main.

Saat Karin berada di beranda, ia melihat Cakra membuat snap diatas. Tanpa ba-bi-bu Karin segera memencet ikon Cakra.

Dan detik berikutnya ia shock bukan main. Tangan yang memegang hp turun karena merasa lemas. Matanya memanas tanpa sebab, serta tenggorokannya sakit menahan tangis.

Karin segera menghapus air mata yang melewati pipinya dengan kasar.

Harusnya kamu sadar Karin, hal kayak gini pasti terjadi.

Nggak mungkin banget Cakra suka sama kamu.

Kamu dari awal cuma mainannya saja.

Tak tahan menahan tangisnya, gadis berbadan lebih itu menangis tersedu-sedu. Tak sadar sedari tadi ada yang melihatnya di ambang pintu yang sedikit terbuka.

CAKRA [21+] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang