Aira POV
Setelah 3 jam lebih naik kereta , kami sampai di Ladang Teh Boh . "aaaaaa sejuknyaaa !" Aku menjerit kesejukan . tak ramai pun orang tengah hari ini sebab cuaca agak mendung . tiba-tiba , Haidar meletakkan jaketnya pada aku .
"How bout you Haidar ? Aren't you cold ?" Aku bertanya . "no , sebab dah biasa dengan cuaca sini . lagipun aku pakai hoodie kan sekarang ni " Haidar tergelak .
"Dah biasa ? What do you mean ?
"Aku selalu je naik Cameron dengan family . setiap kali cuti , memang mesti naik punya . tak pernah jemu datang sini ." Haidar membalas dan aku hanya tersenyum .
Kami berjalan di sekitar ladang tersebut dan ada la jugak ambil gambar . Aku pos gambar yang aku snap kat Instagram
dengan caption : just enjoying the scenery here with @hedarrrr._ . thankyou duh . ͡° ͜ʖ ͡°"Buat apa tu dengan phone ?" Haidar bertanya dan aku menjawab "post gambar ni kat ig ha . aku ada tag kau , makesure like pos ehh . hahahaha "
"Oh takpala kalau macam tu . jom , kita pergi makan kat cafe tu" Haidar mengajak sambil menuding jari ke arah cafe yang ada dekat sini . kami berdua berjalan bersama-sama . tiba-tiba Haidar memegang tangan aku . jantung aku mula berdegup kencang . dup dap dup dap . Anxious attack agaknya . haish , aku tak patut fikir benda bukan-bukan . hilang la kot nanti . harap-harap macamtulah .
Edric POV
Jemu menunggu Aiman , aku bukak instagram dan scroll dekat explore . Tak lama kemudian , satu posting daripada account Yana meremukkan hati aku .
H-hedarrrr ? C-cameron ? Another man ? Not me ? Whattttttttttt ?!
Aku terus ambil kunci kereta dan bergegas ke tempat letak kereta . aku pandu ke Cameron Highland dengan kelajuan 130km/j . aku tumbuk stereng kereta berkali-kali . hati terlalu remuk and ..... j-jealous ? Haha no way aku jealous .
Sambil memandu , aku track location Yana . sekarang aku dah memang sampai dekat Cameron . Yana dekat Lavender Garden ? Aku senang nak track Yana sebab sebelum aku bagi phone tu kat Yana , aku connect location phone tu dekat phone aku incase ada apa-apa yang terjadi kat Yana .
Aku masuk dalam garden tu dan berjalan sambil mencari Yana . ketika aku nampak Yana berjalan berpegangan tangan , aku menggenggam tangan aku . relax Ed . aku berjalan dengan selamba depan mereka berdua . pada waktu Yana nampak aku , mata dia terbuka luas . terkejut dengan kehadiran aku . Yana menarik semula tangannya dari pegangan laki tu .
Yana POV
Apa yang Ed buat kat sini ? Dia stalk aku ? But how ? Tangan dan kaki aku mula menggeletar . aku juga berpeluh seakan-akan baru lepas lari dari hantu .
"E-Edric ? What are y-you d-d-doing here ?" Aku bertanya dengan tergagap-gagap . "kau kenal dia ? Siapa d-..." Soalan Haidar terpotong apabila Edric mencelah "hye , i'm her soon-to-be husband" Haidar terus melihat aku dengan mata terkejut .
"Kau nak kawin ?" Haidar bertanya dan aku terus menggeleng kepala . tetapi Edric mencelah sekali lagi dengan yakinnya . "kitorang nak kawin next week ." kemudian Edric menarik aku dan pergi dari Haidar tetapi aku cepat bertindak dengan menarik tangan aku semula .
"WHAT DO YOU WANT TENGKU ALDEN EDRIC !?" aku bertanya dengan kemarahan mula mengawal diri aku .
"YOU ! YANA , I WANT YOU ! i'm just waiting for the right time to propose to you . please , give me sometime" aku menjeling dengan apa yang dia kata .
"Huh . time ? I give you time for almost one year since I confessed to you . you freaking told me you want sometime to think ! How much more time do you want ? You want me to wait for you until i'm 30 ? Or maybe 50 ? Oh wait , maybe the time i'm going to die you're going to propose to me ? Right ?" Air mata aku mula bertakung , sakit hati dan stress .
"No Yana . i want to confess my feeling and propose to you yesterday ! At the beach . U yang jeles bila ex-gf I muncul . i tried to explain to you , tapi U yang tak bagi I peluang . and now what ? Put all the blame on me ? i can't believe you . i thought U lain dari yang lain ." kami berdua menangis tapi masih pura-pura kuat . ego menguasai diri .
"OKAY FINE ! SUIT YOURSELF ! I'LL TAKE ALL THE BLAMES ." kemudian aku berjalan sambil menangis teresak-esak ke arah Haidar yang sedang memerhatikan kami berdua bergaduh .
Haidar mencapai tangan aku dan mengusap . kemudian dia bawak aku ke hotel untuk rehat .
YOU ARE READING
MAFIA ITU BUAH HATIKU
Teen Fiction"Everything for you amore mio."- Tengku Alden Edric . . . Nur Aira Dayana, menaruh hati sejak 8 tahun lepas kepada anak sahabat ayahnya, Tengku Alden Edric. Siapa sangka sejak kecil lagi hubungan mereka telah terjalin sehinggakan mereka berdua bag...