Part 20

67.6K 5.6K 2.3K
                                    

Taeyong membuka matanya perlahan, menoleh ke samping ia tidak menemukan Jaehyun di sampingnya. Mengedipkan mata perlahan Taeyong pun bangun dari tidurnya, tadi setelah makan siang dan minum obat Jaehyun menemaninya menonton televisi dan beristirahat agar tubuhnya kembali sehat namun lelaki tampan itu tidak tau kemana sekarang.


Memiringkan kepalanya Taeyong melihat jam dinding yang kini menunjukkan pukul setengah delapan malam, ah ia sudah tertidur lama ternyata. Dengan perlahan Taeyong menuruni kasur lalu berjalan keluar dari kamar Jaehyun untuk mencari kekasihnya.


Berjalan menuju ruang tamu Taeyong tidak menemukan Jaehyun disana, akhirnya ia berjalan menuju dapur dan melihat Jaehyun yang kini sedang berkutat dengan peralatan memasak. 


"Hyungie~"


Jaehyun menoleh dan terkejut melihat kekasihnya. "Babe kenapa keluar hm? Kan kau bisa menungguku." Serunya, ia hanya tidak mau kekasihnya yang masih sakit kelelahan.



Taeyong memanyunkan bibirnya lalu berjalan mendekati Jaehyun, langsung saja ia memeluk Jaehyun dari belakang. "Hyung aku bosan, aku mencari Hyung namun tidak ada." Rengeknya.



Jaehyun memeluk tangan Taeyong yang berada di perutnya. "Maaf ya sayang, aku sedang membuat makan malam untukmu." 



Taeyong mengusak wajahnya di punggung Jaehyun. "Aku mau menemani Hyung." Ujarnya.


"Kau bisa duduk di meja makan sayang, sebentar lagi aku selesai." Balas Jaehyun namun Taeyong menggeleng.



"Aku ingin memeluk Hyung~" 


Menghela napas akhirnya Jaehyun membiarkan Taeyong memeluknya, ia kembali fokus pada masakannya. Taeyong mengintip dari bahu Jaehyun, melihat makanan apa yang akan di buat kekasihnya. "Hyung memasak bulgogi?"



Jaehyun mengangguk. "Aku tau kau akan bosan jika makan bubur atau sup lagi kan? Tenang saja aku sudah pastikan daging ini lembuut." Serunya pelan.



Taeyong tersenyum. "Terimakasih Hyung."



Setelah sepuluh menit akhirnya masakan Jaehyun selesai, ia meminta Taeyong untuk melepas pelukannya sebentar agar ia bisa menyiapkan makanannya. Taeyong menurut, ia berjalan ke arah meja makan terlebih dahulu atas perintah Jaehyun.



Meletakkan makanan yang sudah ia masak dengan nasi di meja makan Jaehyun pun duduk di samping kekasihnya. "Kau bisa makan sendiri? Atau mau aku suapi hm?" Tanya Jaehyun.



"Suapi Hyung."




Terkekeh pelan Jaehyun pun mengangguk lalu mengambil nasi yang sudah ia siapkan tadi, namun tiba-tiba saja Taeyong duduk di atas pahanya membuat alis Jaehyun tertekuk bingung. "Ada apa babe?"


Si mungil menggelengkan kepalanya. "Tidak ada, aku hanya ingin di pangku oleh Hyung." Jawabnya.



Jaehyun membiarkan saja kekasihnya yang kini memainkan kausnya. "Kenapa manja sekali hm?" Tanyanya becanda.



Taeyong membuka mulutnya ketika Jaehyun menyodorkan sendok dengan nasi dan lauknya ke arah mulutnya. "Memangnya tidak boleh manja dengan kekasih sendiri?" Jawabnya pelan dengan mulut yang di penuhi makanan.



Lelaki Jung itu menggeleng lalu menatap Taeyong dengan jahil. "Ah apakah kau hamil ya makanya manja seperti ini," kekeh Jaehyun. "apakah kita perlu memeriksanya agar lebih jelas?" Lanjutnya.



Taeyong memukul bahu Jaehyun pelan. "Hyung ish tidak, siapa yang hamil?" Gerutunya.



"Tentu saja kau babe, kan tidak mungkin aku." Balas Jaehyun lagi membuat Taeyong kembali mengerucukan bibirnya.



Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang