Chapter 58

5.1K 875 40
                                    

***

Mungkin karena mereka telah melewati medan perang, jadi mereka lebih menakutkan dari biasanya. Para ksatria yang menegang menelan ludah.

Nos, yang berada di belakang ayahku, mengusap tangannya ke arahku dengan ekspresi putus asa yang mengatakan, 'Tolong selamatkan kami.'

Aku memutar otakku dan bergumam, "Emm, anu..."

"Aku tidur dengan boneka yang diberikan kakak setiap hari, dan rasanya seperti kalian selalu bersama denganku di kastil."

"Setiap hari?"

"Selalu?"

Keduanya berkata dan aku mengangguk. "Karena aku merindukan kalian sepanjang waktu!"

Baru kemudian ekspresi kakak beradik itu menjadi rileks.

Ayah turun dari kuda dan memelukku. "Apa kau tidur dengan boneka yang kuberikan padamu?"

Ayah terlihat sedikit kurus.

Di kehidupan terakhirku, dia tidak berpartisipasi dalam perang Kruger, tapi dia ikut dalam pertempuran Sekutu, Ayah berpartisipasi di akhir perang dan memimpin kemenangan.

Jadi, aku merasa lega, tapi saat aku melihat wajahnya yang kurus, hatiku sakit.

Aku memeluk erat leher ayahku. "Aku memeluknya dan tidur nyenyak."

Tangan ayah yang menepuk rambutku terasa sangat nyaman.

Malam itu, seisi kastil riuh dengan pesta hingga larut malam. Dubblede memberi berbagai macam minuman dan daging untuk para prajurit.

Saat aku keluar dari tengah-tengah pesta, aku melihat kantong katunku, dan bersenandung pelan.

Kemudian ketua yang mengikutiku keluar bertanya padaku. "Para prajurit yang kembali dari kemenangan hari ini hampir mati karena serangan jantung."

"Hah?"

"Aku dengar bahwa kamu lebih menyambut kotak jarahan daripada kedua kakakmu."

"Ya, tapi lihat ini."

Aku mengeluarkannya dari kantong katun dan menunjukkannya pada ketua.

"Apa ini?" Ketua mengerutkan alis.

Aku tertawa dan berkata, "Ini lebih berharga dari harta yang terbuat dari emas dan perak."

"Maksudmu ini? Ini terlihat seperti benih di mataku..."

"Benih ini yang akan memisahkan Ibu Suri dan gereja, dan membuat kita kaya."

"Memang ada benih seperti itu...?"

"Ini disebut Luminous. Benih khusus yang hanya ditemukan di orgos, bagian paling selatan benua."

"Luminous?"

"Jika kamu mencampurnya dengan obat-obatan, ini efektif untuk radang sendi dan gangguan saraf. Dan juga efektif untuk penyakit kulit yang diderita Ibu Suri."

"Penyakit kulit? Ibu Suri memiliki masalah kulit?"

Aku mengangguk.

Hanya beberapa orang di gereja yang mengetahuinya. Alasan mengapa Ibu Suri sangat setia kepada mereka adalah karena penyakit kulit yang dimilikinya.

Ibu Suri memiliki hati yang tulus dan berpikir bahwa jika dia mengabdikan dirinya kepada Tuhan, itu akan menyembuhkan kulitnya.

Tentu saja, itu bukan satu-satunya alasan dia dekat dengan gereja, tapi penyakit kulit adalah penyebab utamanya.

TBRADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang