{LN} Isekai de Cheat Skill ....... ~Level Up wa Jinsei wo Kaeta~

Chapter 2 - Akatsuki Part 2

Eng Translator: NyX
Editor: ultrabrandon12
Ind Translator: akuanu69

“Baiklah, ayo mulai kelas!”

Sawada-sensei mengumumkan itu dengan suara tanpa motivasi yang biasa dan dengan ringan berbicara tentang program hari ini. Setelah mengumumkan acara itu, Sawada-sensei tiba-tiba seperti teringat sesuatu dan tersenyum tidak senang.

“Oh, kalau dipikir-pikir… sudah hampir waktunya untuk turnamen permainan bola.”

Saat aku memiringkan kepalaku pada kata-kata Sawada-sensei, teman sekelasku yang lain dipenuhi dengan motivasi.

“Yeaaahhh! Ayo dapatkan hasil yang bagus di sini dan dapatkan lebih banyak anggaran untuk festival sekolah!”

“Pertandingan bola adalah peluang bagus untuk mendapatkan lebih banyak anggaran!”

Ternyata, perubahan anggaran festival sekolah bergantung pada peringkat permainan bola, seperti di karyawisata. Atau lebih tepatnya, apakah perbedaan anggaran mengubah kios sebanyak itu?

Saat aku penasaran, Sawada-sensei memperhatikan ekspresiku dan memberitahuku.

“Hmm? Kupikir aku menjelaskan festival sekolah dengan ringan selama karyawisata beberapa hari yang lalu… oh, jadi kamu tidak memahami skalanya, ya?”

“Eh? Ah iya."

“Begitu… untuk meringkasnya. Festival sekolah kita punya skala yang sangat berbeda dari festival lainnya. Stasiun televisi datang untuk meliput festival setiap tahun, dan ada pertunjukan langsung oleh artis terkenal."

Itu sudah berada dalam dimensi yang berbeda!

“Nggak jauh beda dengan SMA lain punya kios dengan anggaran minim. Kita meminjam meja dari ruang kelas lain dan mendirikan kios kita.”

"Hah…"

Yah, bukankah seperti itu di setiap SMA? Saat aku memikirkan itu, Sawada-sensei menyeringai.

“Tapi kamu tahu apa? Bagian yang luar biasa dari festival sekolah kita adalah kita bisa menyewa vendor untuk membuatkan semua kios untuk kita. Kalau ini adalah rumah berhantu, kau bisa menggunakan desain interior dan mekanisme untuk tujuan profesional. Kalau kamu membuat drama, kau bisa menggunakan kostum cantik dan melakukan outsourcing untuk semua peralatan pemandangan dan pencahayaan dengan anggaran yang kau miliki.”

Apa ini benar-benar festival sekolah? Ini sangat berbeda dari yang kuharapkan. Saat aku sangat terkesan dengan skala acaranya, Sawada-sensei mengangguk puas.

“Sepertinya kamu mengerti betapa hebatnya festival sekolah kita sekarang. Kalau begitu, berdasarkan itu, aku beri tahu, acara akan mulai meningkat sekarang. Acara pertama adalah turnamen permainan bola, tapi seperti yang kalian tahu, hasil dari acara ini akan tercermin dalam festival sekolah, jadi lakukan yang terbaik!"

Semuanya adalah peristiwa penting… Tapi, aku dipenuhi dengan perasaan bahwa aku menantikannya sekarang. Semua orang tampaknya juga menantikannya.

“Baiklah, kalau begitu, lakukan yang terbaik untuk sisa hari ini.”

Sawada-sensei mengakhiri kelasnya dengan kata terakhir itu.

＊＊＊

Dalam persiapan untuk turnamen permainan bola yang Sawada-sensei sebutkan saat pelajaran kelas, kelas P.E yang akan kami hadiri sekarang akan dikhususkan untuk latihan terlebih dahulu untuk turnamen.

Tampaknya setiap siswa akan diminta untuk memilih salah satu olahraga berikut: sepak bola, bola basket, dodgeball, tenis, ping-pong, dan sebagainya, untuk memilih tim untuk kelas.