bab 1

9K 377 1
                                    

Tinggalkan jika tidak menyukai, klik vote dan komen untuk meng-apresiasi karya ku✨

°°°°

Tay tidak tahu apa yang salah dengan dirinya , pikiran kosong , tersenyum senyum sendiri , dan memilih untuk pulang larut walau besok harus kembali ke sekolah , pikiran nya masih berpijak pada laki laki itu , laki laki yang menumpahkan kopi ke seragam nya .

Sampai dirumah tay memarkirkan mobil nya , dan masuk lewat pintu samping , alasan nya mudah saja di tebak , agar sang ayah atau bisa di sebut papah tidak kembali mengoceh tentang aturan aturan dalam keluarga.

"Dari mana kamu tay" bukan kabar bagus , papah nya belum tertidur dan dimana daddy nya , biasanya mereka berdua sudah saling memeluk di ranjang yang hangat

"Itu pah-"

"Apa yang itu itu , udah berapa kali papah bilang untuk pulang di bawah jam 10 malam?"

"Hahh... Yasudah naik ke kamar , dan papah pastikan besok kamu akan berangkat dengan supir"

"Tapi pah--" papah memang seperti itu , galak dan terlalu taat aturan , entah bagaimana dad bisa jatuh cinta padanya , tapi walau begitu jika aku jadi dad aku juga akan jatuh cinta mungkin dengan papah , di umurnya yang berangka 4 dia masih memiliki kulit kencang , badan yang sangat bagus , mata indah , dan gaya imut yang natural.

Tiba di kamar aku merebahkan diri, dan laki laki itu , entah siapa , terus hadir di kepala , bukan berita baik. walau kedua orang tua ku termasuk pasangan gay , bukan berarti anaknya juga kan?

"Aku straight , sangat sangat straight"

Tay terus merapalkan kata kata itu di kepala nya , walau sebetul nya laki laki itu lewat di kepala nya kadang kadang

"Masa bodo , mau mandi lalu tidur , laki laki itu cuma seseorang yang aku temui di cafe jane , gak lebih"

°°°

Pagi itu new bangun lebih pagi dari biasanya , dia tau mulai kemarin ia harus bekerja lebih keras lagi , ayah nya kembali membuat ulah dengan berhutang , bisa di tebak bahwa uang itu untuk berjudi atau bermain dengan banyak wanita.

"Pagi ka new" adik new kelas 10 , pluem nama nya ,new berbeda sekolah dengan pluem , alasan nya hanya pluem yang tidak ingin satu sekolah lagi dengan new , teman nya selalu tertukar antara mereka , alasan nya hanya 2 , pluem yang memiliki muka lebih tua , atau new yang awet muda

"Pagi pluem , pulang jam berapa hari ini?"
"Mungkin jam 5/6 sore , aku ingin ke cafe bang pood dulu , aku tau ayah kembali membuat ulah , dan bang pood sudah mengijinkan aku bekerja disana lagi , aku tidak bisa membiarkan mu bekerja sendiri"

New adalah orang no2 yang akan pluem jaga setelah ibu nya , pluem tau new adalah kaka nya , tapi pluem tetap merasa bahwa new adalah sosok yang harus di lindungi bukan yang melindungi

" Ya terserah mu , aku tau seberapa keras aku melarang kamu akan menentang , jadi terserah , asal jangan tinggalkan sekolah mu pluem , aku tidak mau kembali di panggil ke sekolah"

"Siap kak , ayo berangkat , aku akan mengantar mu lebih dulu , kau harus mengirim susu bukan?"

"Tidak perlu , kau bisa pergi lebih dulu , aku bukan anak anak lagi pluem , dan aku itu kaka mu , bukan adik apalagi anak mu"

"Aku hanya khawatir , sudah terlalu banyak yang ingin melukai mu ka , baik lah , aku pergi dulu , hati hati di jalan"

Sebetul nya new bukan dari keluarga kurang mampu, bahkan bisa di bilang mampu, ibunya Memiliki butik, rumah nya pun masih berada di kawasan lumayan elite, tetapi mereka setuju bahwa untuk membayar semua hutang ayah nya, mereka tidak akan menggunakan uang tabungan keluarga sedikit pun, dan mereka bertekad untuk ini terakhir kalinya mereka membantu orang tua itu membayar semua hutang nya, karna tahun depan New harus masuk ke perguruan tinggi dan mereka tau bahwa mereka butuh uang yang lebih banyak.

°°°°

Selesai mengantar susu New berniat memilih angkutan bus untuk pergi kesekolah , alasan sepele dia malah membawa kendaraan pribadi , sampai di halte sekolahnya ,new berjalan sebentar ke arah gerbang belum juga masuk ke dalam gerbang

TINNNNNNNNN

"Ini masih terlalu pagi untuk membuat ku naik pitam bukan?"

Orang itu menurunkan kaca mobil nya , aku dan dia sama sama ter tegun , laki laki ini adalah orang kemarin yang seragam nya ketumpahan kopi.

"PUNYA MATA BUAT LIAT KAN? KALAU GAK BISA BAWA MOBIL MENDING GAK USAH"

"Maaf aku tidak meladeni mu sekarang , aku buru buru , sebelum papah betul betul membunuh ku"

Ow shit apa orang ini curhat di pagi buta dengan ku? Dan lagi pula siapa yang mau peduli , bahkan jika dia betul betul mati oleh papahnya , bukan urusan ku

New berlalu begitu saja dari hadapan tay , mungkin sudah tau jika meladeni  tay new akan telat sampai ke ruang osis

Tay yang melihat orang itu berlalu begitu saja memandang heran kearah new

TINTINTINNNN

mobil mobil yang ingin memasuki area sekolah sudah meng-klakson mobil tay , akhirnya tay memilih memarkir kan mobil nya di bagian ujung dekat gudang , dia tau papah nya akan datang hari ini , karna hari ini adalah ulang tahun GMM SCHOOL  , dan Tay berusaha agar papa nya tidak melihat mobil nya , karna tadi pagi dia sengaja datang lebih pagi , agar sang papah tidak tau bahwa ia membawa mobil lain selain mobil nya , karna ia tau bahwa kunci mobil nya sudah di simpan di suatu tempat oleh sang papa

Tbc✨

[Taynew] Falling With You {end}Where stories live. Discover now