#43 [Alasan]

146 27 27
                                    

"Ksatria kerajaan yang kabur ternyata selama ini berada di daratan ya."

Jaehyun menatap Yoongi dengan pupil bergetar dan ekspresi tegang.
"K-kenapa tiba-tiba Anda ada di sini?."

"Kenapa? Apa kau berpikir aku takkan pernah ke daratan lagi, Ksatria Jae?."

Crack!

Jaehyun menyerang Yoongi secara tiba-tiba namun hal itu berhasil dihindari oleh Yoongi.
.
.
"Apa nih tiba-tiba menyerang begitu? Kau sudah kehilangan sopan santunmu terhadapku ya?."

'Aku harus pergi dari sini!.'

Crashh!

"Akhhh!."

"Kau mau kabur kemana?."-Yoongi tersenyum miring.

Jaehyun memegangi salah satu kakinya yang tiba-tiba membeku.

Yoongi mendekat ke arah Jaehyun dengan tatapan intens.
"Kenapa kau kabur? Dimana tanggung jawabmu sebagai seorang ksatria?."

Jaehyun menunduk.
"Maafkan aku. Saat itu aku tidak bermaksud kabur, Yang Mulia."

Yoongi menyunggingkan senyumnya,
"Hah, tidak bermaksud kabur? Lalu pergi begitu saja tanpa pamit padaku itu apa?."

"Aku terpaksa pergi karena aku mempunyai alasan."

"Apa maksudmu?."
.
.
.
Flashback On*

[Kerajaan Poseidon]

"Hormat untuk raja dari raja di seluruh lautan, Yang Mulia Poseidon."-Ucap Jaehyun sembari membungkuk hormat.

Poseidon tersenyum.
"Kau pasti terkejut kenapa aku mencarimu dan memintamu untuk datang menemuiku bukan?."

"Ah, iya. Tadinya saya tidak percaya. Tapi setelah melihat bahwa prajurit siren yang menyampaikan memang berasal dari istana Yang Mulia, saya benar-benar tidak menyangka. Saya juga sangat senang karena ini pertama kalinya saya bisa bertemu dan berbicara secara langsung dengan Yang Mulia."

"Ah, jangan terlalu formal begitu. Kau kan cucuku."

Deg!

Jaehyun sontak terkejut.
"Maksud Yang Mulia?."

"Selama ini nenekmu tak pernah cerita soal kakekmu?."

"T-tapi nenek bilang beliau sudah meninggal sebelum kepergian ayah dan ibu."

Poseidon langsung tertawa renyah begitu mendengar penuturan Jaehyun. Jaehyun pun menatap heran.

"Hahaha, ya ampun. Bisa-bisanya dia bilang begitu. Jadi nenekmu tak pernah cerita kalau dia adalah salah satu selirku ya?."

"M-maksud Yang Mulia?."

"Kau juga pasti tahu soal gosipku. Selain Amfitrit, aku juga memiliki hubungan dengan cukup banyak wanita. Itu memang benar adanya, dan beberapa dari mereka aku ambil sebagai selir. Tapi itu tentu saja atas persetujuan istri pertamaku Amfitrit. Ya, salah satunya adalah nenekmu. Tapi kemudian kami berpisah karena alasan dia tidak ingin menjadi selirku lagi. Aku tak menyangka jika dia bakal bilang aku sudah mati. Sepertinya dia membenciku ya."

Jaehyun tak terkejut soal itu. Karena kabar Sang Poseidon memiliki banyak wanita memang sudah jadi berita umum yang hampir diketahui seluruh makhluk di lautan. Tapi siapa sangka salah satu dari wanita itu adalah neneknya?.

"Jadi.. ada apa sampai Anda mencari saya dan meminta saya untuk datang menemui Anda, Yang Mulia?."

"Sudah kubilang jangan terlalu formal. Panggil aku kakek!."

SIRENA 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang