PART 70

5 3 0
                                    

Rasya,Rega,dan Risma duduk dikursi sambil menikmati makanan yang tersedia. Tiba-tiba Cassandra datang bersama Oca dan duduk disebelah Rega.

"Hai gaes..." ucap Oca pada semua.

"Eh,Oca... lo juga dateng kesini ternyata." ucap Rasya.

"Iya nih,diajak Cassandra." jawab Oca.

"Sya,ikut yuk." ajak Rega sambil memegang tangan Rasya.

"Dek,Kak Rasya pergi dulu ya sama Kak Rega." pamit Rasya pada Risma.

"Iya kak." jawab Risma sambil tersenyum.

Cassandra merasa kesal karena ditinggal Rega pergi bersama Rasya dengan memegang tangannya.

"Dasar!!!" kesal Cassandra sambil melirik kearah Rasya dengan sangat sinis.

"Kenapa lo?Cemburu haha?" tanya Risma diakhiri tawanya.

"Apa lo,mau berantem sama gue hah?" kesal Cassandra.

"Ndra,udah dong.Makan aja yuk,laper gue.Btw makasih ya udah diundang datang kesini hehe." ucap Oca.

"Makan tuh nasi." kesal Cassandra sambil menimpuk wajah Oca dengan nasi yang ada dihadapnya.

"Argh..." ucap Oca yang terkejut karena tingkah Cassandra yang dilakukan padanya.

"Ups,sabar ya kak haha." lanjut Risma yang berdiri dan menjauh dari Oca.

Oca segera berlari ke toilet untuk membersihkan dirinya. Ia bersabar menahan emosinya karena jika ia marah pada Cassandra,ia akan dihabisi dengan mudah oleh Cassandra. Sementara Rega dan Rasya yang sedari tadi pergi keluar menikmati suasana luar gedung dengan duduk dikursi dekat gedung itu sembari mengobrol.

"Kak Rega... Cassandra kayaknya suka deh sama Kak Rega hehe." ucap Rasya tiba-tiba sambil tersenyum.

"Kenapa emang kalo dia suka? Biarkanlah." jawab Rega dengan santai.

"Ih... nggak peka banget sih." batin Rasya dengan sangat kesal pada Rega.

"Kamu cemburu ya?" tanya Rega yang seolah-olah tau akan isi pikiran Rasya.

"Eh,enggak kok.Biasa aja kok." jawab Rasya.

"Hmmm... Kak Arka sama Gia diundang nggak sih ke acara pernikahan om Andi ini Sya?" tanya Rega.

"Astaghfirullah... Rasya lupa lagi mau bilang ke Gia.Aduh gimana ya." ucap Rasya sambil menepuk dahinya.

"Bentar kak,Rasya telfon Gia dulu." lanjut Rasya.

"Tuh kan gara-gara Rega muluk yang inget,jadi lupa sama sahabatnya yang satu haha." ledek Rega.

"Hehe..." jawab Rasya.

Rasya langsung mencari nama Gia di kontak WhatsApp nya. Setelah ketemu,ia bergegas menelfon Gia untuk memberitahu bahwa hari ini hari pernikahan Andi yakni ayah Rasya. Ia mulai menelfon Gia,menaruh ponsel pada telinganya tapi tak ada jawaban sama sekali dari Gia. Rasya menelfonnya beberapa kali tapi masih tak direspon oleh Gia.

"Nggak diangkat-angkat nih kak, gimana dong?" tanya Rasya yang takut jika Gia marah padanya.

"Hahaha... jelas aja nggak diangkat Sya.Gia lagi jalan sama Kak Arka tadi. Makanya aku tanya ke kamu tadi kalo Kak Arka sama Gia diundang apa nggak soalnya mereka jalan keluar entah kemana." jelas Rega.

"Ih... Kak Rega nih ngeselin." kesal Rasya sambil mencubit tangan Rega.

"Nggak sakit wlek..." ledek Rega.

"Ih ngece ya..." ucap Rasya.

Mereka bermain dan bercanda tawa bersama diluar. Sampai mereka berdua main kejar-kejaran seperti anak kecil. Cassandra yang mengetahui bahwa mereka ada diluar dan bermain kejar-kejaran langsung menghampirinya dengan membawa segelas minuman. Cassandra mendekati Rasya dan tiba-tiba...

Harta Tahta RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang