PART 39✨

7.9K 435 15
                                    

Hari ini adalah hari Minggu, seperti biasa , semaleman vio Marathon Drakor tak ingat waktu ., hingga saat ini jam menunjukkan pukul sebelas siang, tapi vio masih bergelung dengan selimutnya .

Ceklek.

"Astaga, nak prawan jam segini belum bangun " gumam vino ketika masuk ke kamar adiknya vio masih tertidur pulas, dengan selimut menutupi seluruh badannya .

Ia duduk di kasur lalu mengguncangkan tubuh adiknya .

"Heh kebo bangun!"

Tak ada jawab dari vio.

"Vio bangun sayang" ulang vino sambil mengelus pipi kiri vio .

"Eunghhh" eluh vio merasa terganggu .

"Bangun sayangggg" geram vino sambil menjepit hidung vio

"Vio masih ngantuk ihhh" gumam vio dengan mata yang masih terpejam .

"Dah siang ini heh, ga liat jam kamu?"

"Bodoamat, vio ngantuk" gumam vio balik badan memunggungi vino .

"Ck , dasar! Kebo bat sih" ucap vino lalu keluar kamar adiknya .

.

Ting tong

Bel rumah vio berbunyi .

Vino buru buru membuka pintu, ternyata yang datang adalah Devan .

"Weh Devan, masuk bro" ucap vino mempersilahkan Devan masuk .

"Vio mana?" Tanya Devan setelah duduk di sofa.

"Liat aja di kamarnya "

"Kalau Tante letta sama om varo?"

"Papa sama Mama ada urusan di luar"

Devan hanya ber oh ria

"Yaudah gue ke kamar vio " ucap Devan beranjak

"Yoii"
.

Ceklek

Devan geleng geleng kepala ketika masuk ke kamar vio, sang empunya masih bergelung dalam selimut .

"Bagus jam segini masih tidur " ucap Devan di telinga vio .

Tapi tak ada jawaban

Devan menarik selimut vio hingga ke bawah

"Bangun Violetta anaknya pak Alvaro" ucap Devan mencubit kedua pipi vio .

"Abang jangan ganggu vio!" Gumam vio yang mengira Devan adalah abangnya .

Devan mengecupi seluruh muka vio,
Tapi tak bangun juga .

"Ck, bangun vioooooo" geram Devan mengecupi bibir vio berkali kali .

"Umphhhh" perlahan lahan mata cantik vio mulai terbuka, ia terkejut ketika mendapati Devan di depannya .

"Devan?"

"Apa?"

"Kok Devan disini?" Tanya vio sambil mengucek matanya

"Ya emang disini"

"ASTAGA JAM SETENGAH DUA BELAS!!!!!!". pekik vio kaget ketika melihat ke arah jam dinding menunjukkan pukul setengah dua belas siang .

"Tuan putri baru bangun hm?" Ucap vino muncul di depan pintu

Vio menggaruk kepalanya yang tak gatal
"Hehehehhehe"

"Dih, ketawa lagi" ucap Devan menoyor kepala vio

VIOLETTA[END✓]Where stories live. Discover now