Vampire||JaeSahi'Treasure

0.8

Seperti biasa. Di pagi hari yang cerah ini Asahi menyiram tanaman, seperti biasa pula Jaehyuk yang mengamati dari jendela kamarnya. Jaehyuk sesekali tersenyum ketika mendengar senandungan lirih Asahi, suaranya yang halus sangat mendukung lagu yang kini sedang ia nyanyikan.

"Wah wah. Adikku sedang kasmaran rupanya" suara berat yang kini memenuhi setiap sudut kamar Jaehyuk

Sebenarnya agak terkejut, namun Jaehyuk berusaha untuk tidak menampilkan raut terkejut. Wajah nya
stay cool seperti biasa. Sang kakak terkekeh ketika ia dapat melihat raut terkejut adiknya sekilas. Manik mata berwarna hijau zamrud yang ia sembunyikan selama ini muncul begitu saja ketika melihat postur tubuh Asahi.

"Oh. Dia Hamada Asahi bukan? Dark Vampire bermata biru terang" celetuk Sang kakak ikut mengamati

"Diamlah Yoon Jaehwan" dengus Jaehyuk kesal

Netra kelamnya masih menatap kearah Asahi. Lelaki cantik itu tengah memotong bunga dengan gunting. Mungkin bunga itu untuk hiasan didalam istana atau
bisa jadi untuk buah tangan keluarga istana.

Jaehwan sudah tahu akan hubungan tidak jelas
keduanya. Meskipun dingin, tetapi Jaehyuk tidak
pernah absen dalam bercerita tentang hidupnya
yang sangat monoton tersebut. Beberapa kali juga
Jaehwan mendapati Jaehyuk dan Asahi tengah
beradu mulut atau berbagi kasih sayang satu sama
lainnya. Meskipun mereka tidak sadar akan hal itu.

Jaehwan terkekeh pelan, kemudian menepuk pundak
sang adik dengan kencang. Jaehyuk menoleh, lalu
beedecih tidak suka karena melihat raut bodoh milik
sang kakak. Jaehwan kembali terkekeh untuk yang
kedua kalinya, manik kelam milik Jaehwan menatap
lurus ke arah Asahi, menilik setiap sudut pakaiannya.

Sedikit tersentak ketika melihat kalung berliontin
mawar putih milik Asahi, setelahnya kembali
tenang. Jaehwan tersenyum kecil melihat hal tak
terduga tersebut. Ternyata saat yang dinanti akan
segera tiba, meskipun Jaehwan tahu apa yang
akan di alami oleh banyak kaumnya. Seluruh hal
itu tidak luput dari manik darah Jaehyuk. Lelaki
tampan itu menendang kaki sang kakak.

"Jangan lihat kekasihku seperti itu bajingan" ucapnya
dengan suara yang dalam nanti tajam

"Sejak kapan dia kekasihmu? Setidaknya kau
menyatakan dulu" balas Jaehwan bercanda

"Tunggu saja nanti"

"Kau tidak punya waktu banyak Jae. Cepat atau
lambat, kau akan merasakan" celetuk Jaehwan

Yang lebih tua pergi begitu saja, membiarkan
Jaehyuk bingung dengan ucapannya barusan.
Si adik menatap punggung sang kakak dengan
penuh tanda tanya, kemudian menatap Asahi
yang kini sudah tidak ada lagi dibawah sana.

Dalam benaknya berkata :

'Sejak kapan aku menjadi bingung dan
bodoh begini?!'

'Sejak lahir' balas Jaehwan diluar kamar, tertawa setelah nya. Jaehwan dengan segala sifat jahil.

"BAJINGAN TENGIK!" hardik Jaehyuk kesal

☪︎ • ☪︎ • ☪︎

A/N : Full SukHoon

"HYUNSUK! HYUNSUK!" ribut Jihoon berlari kesana kemari

Merasa terganggu dengan pekikan nyaring dari
Jihoon. Hyunsuk keluar dari kamar, membuat
Jihoon yang berlari menabrak pintu kamar. Sang
pelaku hanya menatap datar kearah Jihoon, lalu
memasuki kamarnya kembali. Jihoon menggerutu.