Part 16

27.6K 4.3K 1K
                                    

SETELAH bel istirahat berbunyi Taeyong bergegas pergi keluar dari kelas bersama Doyoung, menu utama di kantin hari ini adalah cumi pedas! Tentu Taeyong tidak boleh tertinggal, ia ingin mengisi perut dengan penuh hingga tidak bisa bergerak. Terlebih, Taeyong berada di dalam mood yang sangat baik.

Sudah sekitar satu minggu sejak Jaehyun meminta izin kepada Donghae untuk melamar Taeyong, kini kebahagiaan selalu hadir di setiap hari yang ia lewati. Tentunya Taeyong tidak akan pernah menyesal karena memilih menjalin hubungan bersama Jaehyun; lelaki dengan usia yang jauh di atasnya. Taeyong bahagia, karena ia mencintai Jaehyun, dan begitupun sebaliknya.

Doyoung melirik Taeyong sekilas, ia mendesah keras. "Kurasa hubunganmu dan Ahjusshi itu membaik, wajahmu sudah tidak pernah merenggut lagi." rencananya bersama Ten untuk membantu Mingyu mendapatkan Taeyong sepertinya gagal.

"Memang!" seru Taeyong senang, kedua sudut bibirnya terangkat tinggi; ia memperlihatkan senyum terbaiknya, "hubungan kami membaik dan itu membuatku sangat senang! Aku sangat mencintai Ahjusshi, ugh, aku ingin segera menikahinya."

Mendengar apa yang di katakan oleh Taeyong, Doyoung memasang wajah ingin muntah. Bukan apa-apa, tapi Taeyong terlihat sangat menggelikan saat ini. Apakah seseorang yang sedang jatuh cinta memang memiliki halusinasi tinggi? Oh, Doyoung tahu bahwa ia sangat kejam, namun ayolah! Kisah cinta mana yang berjalan mulus tanpa hambatan? Cinderella dan Belle saja perlu menghadapi rintangan terlebih dahulu sebelum bisa bersama pangeran yang mereka cintai.

Tidak, Doyoung bukan mengharapkan jika hubungan Taeyong dan Jaehyun Ahjusshi akan kandas. Tapi bukankah selalu ada masalah di dalam hubungan? Kecil atau besar, tergantung bagaimana kedua pihak menyikapi masalah tersebut. Walaupun Doyoung lebih memilih jika keduanya baik-baik saja, tapi ia tidak mengetahui apa yang terjadi di masa depan nanti.

Taeyong menepuk bahu Doyoung lalu berbaris di belakang murid lain yang sedang mengantre untuk mendapatkan makan siang. Taeyong ingin segera pulang, ia merindukan Jaehyun! Dan bagian terbaiknya adalahㅡJaehyun mengajaknya keluar malam nanti, mereka akan dinner di restoran cepat saji! Taeyong sungguh tidak sabar.

"Taeyong!"

Merasa namanya di panggil, Taeyong menoleh ke belakang, ia mengangkat sebelah alis ketika melihat Mingyu berdiri tepat di sampingnya seraya membawa nampan berisi makan siang dengan banyak cumi pedas yang terlihat menggiurkan.

Mingyu tersenyum kecil, ia menyodorkan nampan tersebut ke arah Taeyong. "Tidak perlu mengantre, aku sudah mengambilkan makan siang untukmu. Karena kita teman, bagaimana jika kita makan bersama?"

Taeyong mengerjapkan mata beberapa kali sebelum mengangguk senang, ia mengambil makanan yang di sodorkan oleh Mingyu. "Terima kasih!" tidak ada pikiran negatif di dalam benak, Taeyong mengikuti saran Jaehyunㅡia memerlukan teman di masa sekolah, dan itu bukan hal yang buruk.

"Jadi aku di tinggalkan?" gerutu Doyoung pelan, ia mendorong pelan tubuh Taeyong agar keluar dari antrean, "hush hush, aku harus mendapatkan makan siangku!"

"Maaf ya Doyoungie~" ujar Taeyong dengan nada yang sedikit menyesal, "aku menunggumu di meja makan kantin! Semangat!"

Doyoung hanya bisa mendengus kesal, ia melihat antrean yang cukup panjang dan menghirup napas dalam. Okay, sepertinya Doyoung memang harus sabar, ia bukan Taeyong yang memiliki banyak penggemar!

Dengan nampan makanan yang sudah berada di tangan, Taeyong berjalan bersama Mingyu menuju meja makan kantin, keduanya memilih untuk duduk di daerah tengah, agar Doyoung bisa dengan mudah menemukan mereka.

Taeyong mendudukkan diri dengan senyum lebar di wajah. "Terima kasih karena sudah mengambilkan makan siang untukku!"

"Itu bukan hal besar." ujar Mingyu santai, ia menaruh susu kotak rasa pisang di atas meja, "untukmu juga. Oh ya, apa nanti malam kau memiliki acara?"

Certain Things《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang