Jadi, gue cuma mau cerita aja. Gimana rasanya bumi berhenti berputar hanya karena satu orang. Seperti Wanda misalnya. disclaimer: menggunakan kata non baku.

Wanda hanya tidak percaya pada cinta. Dia memilih melakukan apapun sendirian. Lalu Charis datang. Membuktikan cinta itu punya kekuatan magis. Tapi Wanda tidak pernah percaya. Bagi Wanda, cinta sangat menyakitkan. Bagi Wanda, cinta hanya membawanya pada kekosongan. Bagi Wanda, hidupnya sudah tenang pada kesendirian. Kedatangan Charis hanya membawanya pada hidup tak beraturan.

Wanda tiba-tiba bangun dalam keadaan polos. Di sampingnya suara laki-laki menyadarkannya. Masalah lain muncul ketika lelaki itu mengatakan bahwa mereka sudah menikah. Tapi, jangankan menikah, Wanda yakin jika semalam dia masih menikmati pesta tahun baru bersama kekasihnya Mark. Jadi, kapan mereka menikah? Kapan Wanda mengenal lelaki itu?

Seungwan dan Chanyeol menikah di usia 19 tahun. Emosi labil dan ego yang tinggi akhirnya menjadi bumerang bagi pernikahan itu. Mereka memutuskan bercerai. Lima tahu berselang, mereka kembali dipertemukan. Ada banyak berubah. Chanyeol sudah menemukan tambatan hati lain. Sementara Seungwan dalam pencarian lain. Pada akhirnya mereka menyadari. Bahwa ruang kosong yang pernah mereka tinggali tidak tersentuh debu sekalipun. Akankah mereka kembali? Di saat semuanya tidak lagu mudah? copyright Lovelynnisa

Dokter bedah berpengalaman sekalipun, tidak akan pernah mau membelah dada orang yang dicintainya sendiri. -Son Seungwan Karena aku percaya kamu bisa. Jadi kamu juga harus percaya bahwa kamu bisa. -Park Chanyeol Disclaimer : You might never find the antagonist here. Naskah: lovelynnisa Photo: Writen in the stars teaser Desain: lovelynnisa using picsart

Chanyeol sedang di dalam misi menangkap bandit kelas kakap Korea Selatan. Lalu dia bertemu dengan Seungwan. Perempuan cantik yang tinggal di rumah bawah. Seungwan menjelma menjadi kelemahan Chanyeol. Menjadi target baru bandit bernama Jopok. Mark Tuan kemudian memegang kendali atas kehidupan Chanyeol dan Seungwan. Kalian harus tahu. Bahwa mereka sedang bermain-main dengan nyawa manusia tak bersalah. Naskah: Lovelynnisa Cover: canva Photo: MK Sport

Kalau kamu tidak bisa berjalan ke arahku, diam di sana, agar aku yang datang padamu. Kalau kamu tidak bisa menoleh ke arahku, jangan lakukan apapun, biar aku yang berusaha bisa terlihat kamu. Kalau kamu tidak bisa menyentuhku, jangan bergerak, biar aku yang akan memelukmu. Bersamaku, kamu tidak perlu melakukan apapun. Karena aku yang akan melakukan semuanya untukmu. Untuk kamu yang selalu tahu caranya berusaha. Terimakasih. Untuk kamu yang selalu ingin ada di dalam setiap momen hidupku. Terimakasih. Untuk kamu yang berani melepaskan di saat gunung perasaan sudah menembus awan yang tinggi. Terimakasih. Karena kamu akan menjadi yang terhebat. Yang terbaik. Yang tahu, jika diri ini tidak pantas mendapatkannya. Tidak akan pernah ada kata jangan. Karena kamu boleh melakukan apapun. Tidak akan pernah ada marah. Karena perasaan lembutmu tidak pernah melakukan salah apapun. Tidak akan pernah ada kata selamat tinggal. Karena yang ada, nanti kita akan sama-sama bahagia. Hidupku, hidupmu. Hidup kita. Naskah: Lovelynnisa Photo: Red Velvet Season 2019 Season Greetings Desain: Canva 31Jan2019

Charis duda satu anak. Sedang mencari calon ibu yang tepat untuk putranya yang berusia 10 tahun. Wanda reporter Harian Pusat Kota. Sedang mencari pendamping yang siap menafkahi lahir batin. Mereka berdua bertemu dalam sebuah kesempatan yang menjadi awal takdir mereka saling melengkapi.