Blurb: Tragedi Perang Bubat tidak hanya menorehkan jarak antara Majapahit dan Pasundan, tapi juga luka dan duka bagi dua kerajaan tersebut. Gugurnya Dyah Pitaloka-calon permaisurinya, membuat Hayam Wuruk melewati masa-masa sulit. Namun, Wilwatikta tetap harus memiliki Permaisuri dan terpilihlah Sri Sudewi untuk bersanding dengannya. Pernikahan yang dijalani keduanya terasa dingin dan berjarak. Hanya demi Wilwatikta, begitulah dalam pikiran Hayam Wuruk dan Sudewi. Di tengah peliknya politik dan urusan kerajaan, mampukah keduanya saling jatuh cinta, tanpa bayang-bayang Dyah Pitaloka di antara mereka yang selama ini menjadi ketakutan terbesar bagi Sri Sudewi untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya. Catatan: Karya ini adalah fiksi sejarah berbalut romansa yang ditulis berdasarkan catatan sejarah, ditambah dengan tingkat kehaluan penulis. Sama sekali tidak ada niat untuk mengubah fakta sejarah yang ada. Diterbitkan di Wattpad dan Karyakarsa. Jika ada kesamaan alur, karakter tokoh, deskripsi narasi dan dialog pada novel yang teman-teman temukan di platform selain dua platform yang disebutkan di atas, bisa jadi terduga melakukan plagiat. Selamat membaca kisah Hayam Wuruk, Sudewi dan Dyah Pitaloka yang melegenda ini. Semoga teman-teman menyukainya.

Seorang pangeran yang menyamar menjadi seorang anak dari janda bernama Mbok Rondo Dhadhapan untuk mencari pujaan hati. Kabar tentang pemuda tampan yang mencari jodoh sampai ke telinga keluarga yang memiliki empat putri. Mereka adalah Klenting Abang (merah), Klenting Ijo (hijau), dan Klenting Biru, ketiganya berwajah cantik. Kemudian yang termuda bernama Klenting Kuning yang merupakan anak angkat dan biasa diperlakukan buruk oleh para saudaranya. Mereka semua berniat menemui pemuda tersebut untuk menawarkan diri sebagai istri. Mereka harus menyeberangi sungai besar yang dihuni siluman kepiting bernama Yuyu Kangkang. Untuk menyeberanginya, Yuyu Kangkang bersedia membantu dengan syarat memenuhi nafsu si siluman sebagai imbalannya. Cerita ini author ubah sedemikian rupa menjadi versi lain meski dengan pakem dan alur yang sama dari kisah turun-temurun. Author tag sebagai bacaan dewasa. Sebagian chapter diprivasi.

🥀~Fiksi Sejarah~🥀 "Dalam sebuah hubungan, keharmonisan terwujud apabila terdapat kata seimbang di dalamnya." Dialah sang Dahakusuma. Seorang Tuan Putri dari Majapahit yang dibekali kecerdasan bersiasat, harus memilih antara kewajiban dan keinginan. Benar adanya, tahta dan cinta tak dapat berjalan selaras. Tatkala hatinya bersemi untuk yang tak berhak memperoleh. Lantas, ujian ini tak berakhir begitu saja. Sebab, satu per satu ia kehilangan harta berharga. Mahal memang, harga yang dibayarkan oleh seorang bangsawan sejati. Nama "Rajadewi Maharajasa" hanyalah pelengkap dalam goresan aksara yang menggelorakan masa lampau. Namanya sebatas gema di antara kejayaan para penguasa. Maka dari itu, biarlah puspa hatinya dirahasiakan semesta, tatkala anila pun tak kuasa membisikkan kisahnya.

Di balik kekuasaan Jayanegara, raja kedua Majapahit, tersembunyi kisah cinta terlarang yang membara tak terpadamkan. Selama 34 tahun, Jayanegara berjuang mempertahankan tahta dan cintanya pada Sekarwuning, putri bangsawan yang menjadi sumber kekuatan, inspirasi dan kebahagiaan. Tahun 1309 M, Jayanegara menduduki takhta dengan darah Melayu. Kekuasaannya diuji oleh pemberontakan Ra Kuti, Lembu Sora, Ranggalawe dan Nambi. Tekanan politik dan konflik internal menghantui langkahnya. Jayanegara terjebak dalam badai pemberontakan dan cinta terlarang. Kisah Jayanegara dan Sekarwuning menjadi catatan sejarah terlupakan tentang perjuangan, cinta dan kekuasaan. Luka-luka masa lalu masih terasa, namun cinta mereka tetap abadi, tak terpisahkan dan tak terlupakan. Cinta abadi mereka bangkit kembali, mempertemukan jiwa-jiwa terpisah. [ Perlu diingat bahwa cerita ini merupakan karya fiksi dan fantasi. Beberapa elemen mungkin tidak sesuai dengan sejarah atau kenyataan. Hak cipta dilindungi. ]

-Historical Fiction- {Apsara Majapahit I} Apsara adalah makhluk kayangan (bidadari). Diambil dari bahasa Jawa Kuno, yaitu apsari yang terdapat dalam pupuh 27 bait 1 Kakawin Nagarakretagama. Namanya memang tak semegah Gayatri Rajapatni ataupun Tribhuwana Wijayatunggadewi, tetapi bagi orang-orang yang mencintainya, ia bagaikan apsara. Ialah Sri Susumna Dewi. Lahir dari rahim seorang selir, teralir darah setengah bangsawan pada tubuhnya. Berbekal keyakinan yang ditanamkan sang ibunda, ia menjelma menjadi sosok yang melebihi seorang putri. Kala angin menderu, terciptalah nyanyian alam yang memanggilnya Sudewi. TAMAT (MEI-AGUSTUS 2023) Ambassador's Pick 2024 Cerita ini fiksi, hanya dipublish di Wattpad dan GWP.

-Juara III Tinlit Writhing Marathon × Ellunar Publisher. -Part lengkap, tersedia versi cetak. Antara anugerah dan kutukan yang menyelimuti Renjana sejak ia memimpikan lelaki bangsawan dari zaman dahulu yang katanya merupakan sang bapa di lain masa. Ia takkan melupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari Wilwatikta sebagai rakyat biasa yang menyandang nama panggilan Viva. Tak lupa pula ia akan indahnya asmara di Tanah Blambangan sebelum mendapat perihnya jatuh cinta pada seseorang yang mendua lagi penuh kemisteriusan. Pernah menduduki : 🏆1 #majapahit 🏆1 #jawa 🏆1 #klasik 🏆1 #fantasiindonesia 🏆1 #nusantara 🏆1 #zamandulu 🏆4 #history

-Historical Fiction- {Apsara Majapahit II} Tidak, ini bukanlah sebuah dongeng, melainkan kisah klasik abad ke-14 di sebuah kerajaan digdaya Jawadwipa antara permaisuri dan tingginya tembok istana yang bernama pengabdian. Di balik kemahsyuran seorang raja, terdapat pendamping hebat di belakangnya. Percayalah, perempuan itu nyata. Ialah Paduka Sori. Intrik istana yang tak kunjung usai membuat dirinya rindu akan masa di mana ia tak perlu memusingkan perihal takhta. Akan tetapi, sang Permaisuri membutuhkan keberanian untuk melindungi orang-orang yang ia sayangi dari kemelut politik, dari lilitan karma, hingga dari suaminya. Kala semesta menjunjungnya, langit menganugerahinya gelar Gusti Sri Parameswari Paduka Sori. TAMAT (AGUSTUS 2023-AGUSTUS 2024) Cerita ini fiksi dan hanya dipublish di Wattpad.

Ia berdiri dari duduknya. Arum tertegun. Membantu ganti baju ? Melihat baju rajanya saja sudah ribet, apalagi menggantinya ? Harus mulai darimana aku membukanya ? Pikirnya bingung. Melihat gadis itu kebingungan, Jayanegara tersenyum. "Mulai dari sini, Arum." katanya seakan bisa membaca pikirannya. Jayanegara menunjukkan sabuk ikat pinggangnya yang terbuat dari emas berkilauan. Ragu-ragu Arum menghampiri rajanya. "Maafkan kalau hamba tidak sopan, sinuwun," katanya perlahan. Ia lalu membuka sabuk itu. Begitu dibuka langsung kain celana sang prabu melorot jatuh. Arum menjerit melihat tubuh telanjang rajanya. Ia menutup wajahnya dengan telapak tangannya. "Apakah kau belum pernah melihat tubuh laki-laki, Arum ?" tanya sang prabu. Arum tergagap. Ia segera bersimpuh menyembah sambil menundukkan wajahnya dalam-dalam. Wajahnya pucat pasi. Ia sangat takut telah berbuat kesalahan pada rajanya. "Maaf gusti, maaf.. Hamba terkejut. Hamba belum pernah melakukan ini, sinuwun. Hamba kaget tadi. Maafkan hamba.." "Bangunlah, Arum. Ambil pakaianku di atas meja. Pakaikan padaku." Dengan penuh rasa takut Arum bangkit dari duduknya. Diambilnya kain sutra di atas meja. Sambil berjalan ia menundukkan wajahnya karena risih melihat tubuh Jayanegara. Dibukanya kain itu, dililitkannya di pinggang sang prabu. Saat Arum membungkuk dan melilitkan kain di tubuhnya, Jayanegara menarik kain tersebut dari tangan Arum. "Aku tidak membutuhkan kain ini, Arum." Ia memeluk gadis itu dan mendorong tubuhnya ke ranjang. Arum menjerit kaget. "Kau diperintahkan ayahmu untuk melayaniku. Aku hanya mengikuti keinginan ayahmu. Jangan salahkan aku." ---------------------------------------- Ia seorang raja muda. Usianya baru 16 tahun saat ia mewarisi tahta Majapahit dari ayahnya. Usia belia, harta, tahta dan wanita dalam genggaman, cukup membuat siapapun goyah karenanya.

Para pujangga enggan menulis kisah Bhre Pajang, bahkan namanya pun jarang sekali dimuat dalam kakawin maupun serat. Begitu pula dengan puspa hatinya yang memang menghindari banyak perhatian. Padahal mereka masih memiliki darah biru yang kental dari leluhur, ada baiknya dikenang keturunan hingga tingkat trah tumerah kelak. Gerangan apa yang membuat mereka nyaris sirna dari goresan sejarah? _______ Pernah menduduki : ⚡1 #fantasiindonesia ⚡2 #kolosal ⚡8 #nusantara

Sandaya Lebu, surat terakhir dan teramat rahasia dari Kertanagara, telah mengubah hidup Banyak Seta selamanya. Peristiwa bermula ketika panglima muda pasukan elite Singasari itu menemukan bukti-bukti pengkhianatan Jayakatwang dari Kediri dan hendak melaporkannya ke Dyah Wijaya. Sialnya, Gayatri-putri bungsu Kertanagara-meminta Banyak Seta bertemu untuk membahas Sandyasa Lebu. Terdorong oleh perasaan cinta, Banyak Seta memenuhi undangan itu. Apa daya, keduanya dipergoki Dyah Wijaya, calon suami Gayatri. Banyak Seta pun dipenjara atas tuduhan berbuat tidak senonoh dan mengkhianati negara. Di tengah kekacauan, datang serangan Kediri ke ibukota. Tindakan makar itu ternyata telah direncanakan dengan sangat rapi berpuluh tahun lamanya. Singasari jatuh dalam satu malam. Selain membunuh Kertanagara, Jayakatwang juga memerintahkan orang-orangnya mencari Sandyasa Lebu. Banyak Seta, Dyah Wijaya, dan Gayatri mendadak menjadi pelarian. Bagaimana nasib mereka selanjutnya? Apa sebenarnya isi Sandyasa Lebu hingga membuatnya begitu penting sampai diburu oleh orang-orang Kediri? = nataliafuradantin - 2022 = Start 5 September 2022 Tamat 20 April 2023 Thanks to Marcus Ranum - www.ranum.com for the warrior figure used on cover.