SADDAM & KAYLA
felinatha
Kehangatan keluarga telah membentuk Kayla menjadi sosok gadis yang ceria, penuh kasih, dan peduli pada sesama. Senyumnya membawa terang, tawanya juga menjadi melodi yang menenangkan. Meski usianya masih muda, Kayla menyimpan mimpi besar yang ia pelihara dengan penuh harapan.
Berbeda dengan Saddam. Ia tumbuh dalam lingkungan yang keras, diwarnai luka dan ketidakadilan. Perceraian orangtuanya sejak ia masih kecil meninggalkan celah yang tak pernah benar-benar terisi. Pada akhirnya, luka-luka itulah yang menuntunnya ke jurang yang tak ia sadari-terjebak dalam lingkaran gelap, pergaulan yang salah dan rasa marah yang tak pernah bisa diutarakan.
Takdir, seperti biasa, punya caranya sendiri yang tak terduga. Dua hati yang begitu bertolak belakang -bagaikan siang dan malam-, dipertemukan dalam satu garis takdir. Namun, apakah keduanya akan menemukan jalan untuk bersatu? Meskipun banyak perbedaan dan tantangan?
"Cause if it wasn't with you, it would never be the same." -SADDAM
Bacalah kisah Saddam & Kayla untuk mengetahui lebih lanjut.
By Felicia N Bagiono
@felinatha
*****
Credit image to Pinterest.