cloverundercover's Reading List
3 stories
TINDEROLOGY by larasatylaras26
TINDEROLOGY
larasatylaras26
  • Reads 1,981,479
  • Votes 243,474
  • Parts 39
(SUDAH TERBIT, BISA DI BELI DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA) Tinder, satu dari sekian banyak dating aplikasi yang mempertemukan banyak orang. Dan, Arawinda Kani (Awi), seorang Public Relation Officer yang bisa dibilang sophisticated, punya beberapa teori untuk pengguna Tinder. Dia menyebutnya Tinderology: 1. Tinder untuk orang-orang tidak sibuk. 2. Kalo dia ganteng atau cantik, ngapain main tinder? 3. Tinder adalah jalan pintas, untuk ke-desperate-an kaum single. 4. Cara mudah nyari jodoh, tinggal swap kanan atau kiri. Lalu, setelah swap kanan dan kiri, tulisan "It's a match!" muncul, dan mengenalkan Awi pada Rajiman Aksa (Aji), si tukang semen super kaku. Hidup Awi jadi nggak seperti biasa lagi, dia jadi punya sedikit waktu untuk chat dengan Aji. Selain disibukkan dengan meeting, traveling, dan menjaga hubungan baik dengan relasi bisnis perusahaannya. Belum lagi, bosnya yang berdarah Inggris super cerewet dan selalu mengajaknya untuk menghadiri meeting secara dadakan. Kalau jodoh Awi itu kemungkinan Aji, yang jaraknya sekitar 2 km. Jadi, berapa kilometer jodohmu?
Head Over Heels (Kisah Cinta Ironis Sam dan Luh) by sagirangisme
Head Over Heels (Kisah Cinta Ironis Sam dan Luh)
sagirangisme
  • Reads 155,846
  • Votes 13,166
  • Parts 35
Samudra Joseph Reagan dan Luhara Lituhayu putus di malam anniversary ke-7 mereka. Selain karena orangtuanya, alasan Luh meminta putus juga cukup realistis; Sam belum punya pekerjaan yang layak, dan rasa-rasanya, keputusannya tersebut sudah sangat tepat. Setelah menjalani hari-hari terpuruknya pascaputus (atau lebih tepatnya, DIPUTUSIN!!!), salah seorang sahabatnya menawari Sam pekerjaan sebagai Art Director di perusahaan iklan yang membuat keuangannya kembali stabil, bahkan bisa dikatakan cukup sukses. Sementara itu, efek putus dengan Sam membuat Luh frustrasi dan beberapa kali mendapat teguran dari atasan, hingga kontrak kerjanya sebagai presenter televisi swasta tidak lagi diperpanjang. Akibat lama menganggur, Luh membutuhkan dana untuk membayar sewa apartemen, atau dia pindah ke Yogyakarta dan menerima tawaran ibunya menikah dengan salah satu anak kerabatnya yang sama sekali tidak dia kenali. Untungnya, pada suatu hari dia membuka twitter dan mendapati tweet Sam yang sedang mencari tempat tinggal di kawasan apartemennya. Karena darurat, Luh menawarkan kamar di apartemen nya, kemudian Sam bersedia dan tinggal bersama Luh. Selesai begitu saja? Tentu saja tidak. Kenyataannya, setahun berlalu tidak serta-merta membuat keduanya berhasil move up. Hanya saja, keduanya terlalu gengsi untuk mengakui hal tersebut, sampai beberapa kejadian; Luh yang cemburu melihat Sam dekat dengan Keane (copy writer di kantor Sam bekerja yang punya perasaan lebih ke Sam) begitu juga Sam yang tidak menyukai Adam (atasan Luh di tempat kerjanya yang baru, yang sempat membuat Luh jatuh hati karena sosok matang seperti Adam yang diinginkan ibunya, meskipun lelaki itu berstatus sebagai seorang duda dengan satu anak) membuat mereka terlibat konflik yang berakhir dengan sebuah pengakuan; mereka masih saling mencintai satu sama lain. Mari kita cari kesimpulannya bersama-sama. Apakah Sam dan Luh benar-benar tidak bisa mengenyahkan perasaan cinta mereka masing-masing?
The Artist's Amour (BWWM) ✓ by wambuimuiruriii
The Artist's Amour (BWWM) ✓
wambuimuiruriii
  • Reads 1,601,638
  • Votes 91,062
  • Parts 40
You know when you were younger and they told you that you could be whoever you wished to be? You could grow up and become whatever you set your mind and heart upon? Yep, well I'm here to tell you that's a complete load of bull. So as I stared across at my fiancé, our hands conjoined as he read his vows- it dawned on me. Getting married at age 23 to a self centered lawyer who viewed me as more of his little prodigé than his actually wife was not what I wanted. Becoming a defense attorney at a record age to a company own by said husband that I'll never be taken seriously in was definitely not what I wanted. And making my parents happy by completely shutting down any hopes and dreams I've ever had. was absolutely not what I wanted. "Nope." I shook my head, glancing between the priest and Jake, my soon-to-be, as I yanked my hands out of his. "W-what?" He stuttered, looking back at me mortified along with everyone else in the chapel. "Fuck this." I shook my head, as I lifted my dress and quickly made my way back down the isle that was littered with people I'd never seen before. So, few hours later and I'm on the first flight to Maine. Why? Well, shit happens. *this book is unedited