Graduation Series
3 stories
Take My Hand by AryNilandari
Take My Hand
AryNilandari
  • Reads 67,381
  • Votes 8,897
  • Parts 23
::: Graduation Series ::: Welcome Hell, begitu Kelas 12 menyapa penghuni barunya. Tidak peduli siapa kamu, perlakuan Kelas 12 sama saja. Kepala bakal jadi kaki, kaki bakal jadi kepala. Kelas 12 juga tidak peduli masalah keluarga yang dialami Naren Arshadikara, rahasia yang dipendam Wening Ayu Rengganis, atau kekacauan hati Arvind L. Devara oleh cinta, Kelas 12 hanya untuk anak-anak yang tangguh, walau sering tidak mampu menjawab pertanyaan mereka, setelah itu apa?
Haze by aiuahra03
Haze
aiuahra03
  • Reads 7,782
  • Votes 720
  • Parts 13
::: Graduation Series for Penerbit Republika ::: Judul : The Haze Inside Penulis : Aiu Ahra Lulusan pesantren kerap dianggap akan menjadi ustadz ketika lulus kelak. Tapi, Rigel tidak mau menjadi seperti itu. Mimpinya justru berada di tempat lain, tapi masalahnya, ia bahkan belum tahu cita-citanya. Padahal ia sudah pernah janji pada Mei, kawan perempuannya di SMP, untuk bertemu di satu kota dan berjuang mewujudkan mimpi sama-sama. Tapi kini, ia sendiri malah bimbang. Orang yang punya tujuan bisa berhasil ataupun gagal juga tergantung pilihannya, apakah dia mau berjuang atau menyerah, atau dia memang ditakdirkan Allah untuk nggak dapat apa yang jadi tujuannya. Rigel kini berada di persimpangan jalan. Sebentar lagi ia akan lulus dari pesantren, namun ia tak tahu, hal apa yang harus ia lakukan setelah masa wajib belajar sembilan tahunnya usai? Haruskah ia bekerja? Atau lanjut ke universitas? Tapi jurusan apa? Apa profesi yang ingin ia lakukan? Buntu. Rigel tak tahu jawaban dari semua pertanyaan itu. Di sisi lain, Ghazi, sahabatnya sejak SMP terlihat menjauh darinya sejak insiden yang membuatnya dihukum keras oleh pondok. Demi persahabatan, Rigel ingin membantu, tapi Ghazi sangat tertutup tentang masalahnya sendiri. Hingga satu peristiwa akhirnya membuat Rigel dan tiga kawannya terseret jauh dan membuat mereka terancam dikeluarkan dengan tidak hormat: Membuat orangtua kecewa, dan menghancurkan masa depan mereka.
Stairway to Unknown by puspitadesi
Stairway to Unknown
puspitadesi
  • Reads 37,527
  • Votes 6,255
  • Parts 40
Ana mengira bersekolah di SMK bisa sangat santai dan seenaknya. Dan, selulusnya dari sana ia bisa langsung bekerja. Enak banget, kan? Sekolah santuy, selepasnya bisa langsung kerja. Tapi, entah ya, kenyataan selalu tak pernah seindah kenyataan dan angan-angan. Mungkin hal itu terjadi supaya para penulis cerita selalu punya kisah untuk dituliskan, hihi. Begitu dengan Ana. Bersekolah di SMK jurusan Perhotelan ternyata bikin babak belur. Mana yang katanya santai; ia harus disiplin tingkat tinggi, mulai ujung kepala sampai ujung kaki -- mengikat rambut rapi, seragam terseterika licin, dan lain-lain. Tak hanya perihal yang membuatnya kudu tampil kinclong dan cantik, tapi sebagai calon hotelier yang baik, Ana kudu mau menyikat toilet bau saat mendapat tamu hotel yang jorok. Belum lagi bully-an dari teman-teman yang lain. Berantem sama pacar. Ibu yang nggak bisa diajak rembukan. Detensi. Dan lis tugas praktik kelas XI yang boanyak banget. Ana capek. Dan merasa sepertinya ia salah mengambil jurusan -- salah mengambil keputusan bersekolah di SMK. Lalu bagaimana? __ Btw, aku sangat suka judul series-ku ini; the Stairway to Unknwon. Karena, hampir mirip dengan judul lagu favoritku; Stairway to Heaven-nya Led Zeppelin 🎸