The Only Love We Have (On Going)
  • Reads 385,533
  • Votes 53,098
  • Parts 63
  • Reads 385,533
  • Votes 53,098
  • Parts 63
Ongoing, First published Mar 24, 2017
Aku sudah terbiasa sendirian, bahkan sebelum kematian Mom. Tapi, laki-laki dari Veinmere berkata kalau dia ayah biologisku. Parahnya, dia melakukan apa saja untuk membuatku tinggal dengannya, bahkan dengan membakar rumahku dan membuatku hampir mati. Menurutnya Veinmere adalah tempat terbaik untuk keturunan Shaw.

Pertemuan dengan Jack Cole membuatku berpikir ulang untuk lari dari Veinmere. Di antara bombardir kenyataan tentang Mom yang sudah meninggal, Di tengah kebenaran yang perlahan-lahan terbuka tentang masa laluku, Jack Cole adalah sesuatu yang berbeda. Cowok bertato api yang membuatku selalu ingin melihat biru matanya.

Musim panas bisa berlalu pergi, tapi tidak cinta kami.

Apa pun yang terjadi.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add The Only Love We Have (On Going) to your library and receive updates
or
#2musimpanas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Blooming Lady [completed] cover
Sweetest Venom cover
PUZZLED  - [Completed] cover
Ketika Aku Hamil cover
Look at Me, Elle cover
Nasty Glacie (Terbit - Rainbow Books) cover
𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐞𝐦𝐲 𝐈 𝐋𝐨𝐯𝐞𝐝 cover
Threads of Us: A Journey Through Love and Distance (COMPLETED) ✔️ cover
The First One cover
OVERSHOT cover

The Blooming Lady [completed]

32 parts Complete Mature

"Katakan padaku... bagaimana caranya berhenti mencintai seseorang yang bahkan tak pernah mencoba mencintaimu kembali?" Liana tak pernah bermimpi menjadi istri dari lelaki yang menatapnya seperti beban. Ia hanya gadis biasa, yang jatuh terlalu dalam pada laki-laki yang patah-dan tak ingin diperbaiki. Pernikahan mereka tak dibangun dari cinta, tapi dari kesunyian yang tak diucapkan dan janji-janji yang tak pernah dibuat. Dan di dalam rahimnya, tumbuh satu-satunya alasan ia bertahan: seorang anak yang mungkin tak pernah dirindukan ayahnya. Di balik keheningan rumah yang dingin, di antara senyum pura-pura dan malam tanpa pelukan, Liana menulis surat-surat untuk anaknya. Ia tahu, dunia tak akan memberinya bahu untuk bersandar-tapi ia ingin sang anak lahir dari seorang ibu yang pernah mencintai sepenuh hidup, meski dicintai tak pernah jadi bagiannya.