Completeness [Sudah Terbit]
  • Reads 40,836
  • Votes 507
  • Parts 5
  • Reads 40,836
  • Votes 507
  • Parts 5
Complete, First published Mar 15, 2018
Highest Rank:
#42 in Romance (14-18 Oktober 2018)
-------------------------------------------
"Soal rencana pernikahan kita, kamu tentukan dari sekarang mau atau nggak. Saya nggak percaya pertunangan atau semacamnya, apalagi pacaran. Hanya akan membuang-buang waktu."
-Axeliano Pradipta-

"Kamu kapan sih benar-benar minta pendapat orang? Baru tadi aku aigak respek sama kamu, sekarang muncul lagi sikap otoriternya. Ngeselin! Pulang sana!"
-Freya Adeeva-
-------------------------------------------
"Ceritanya simpel dengan tokoh yang dingin, tapi manis di waktu bersamaan. Konfliknya ringan, tapi selalu bikin jantung olahraga dengan segala alur ceritanya."
-Tya Nurman, pembaca di Wattpad.

"Membaca ceritamu seperti membawaku kembali ke zaman lulus kuliah. So young. Aku jarang baca teenlit, tapi cerita ini sesuai banget dengan usia 15 sampai 30 tahun. Memenuhi mimpi, harapan, angan, dan keinginan usia segitu. Cinta sejati selalu membawa dirimu ke arah yang baik, bukan memanfaatkan sisi kelemahan untuk menguasai cinta secara sakit."
-@catatanseorangeha, penulis.
-------------------------------------------
Catatan:
Hanya tersedia bab 1-5. Mau baca sampai tamat? Beli buku cetaknya, yuk!
All Rights Reserved
Sign up to add Completeness [Sudah Terbit] to your library and receive updates
or
#392cowokdingin
Content Guidelines
You may also like
NADINE by cassiekasandra
93 parts Ongoing
Nadine Adistya bekerja selama 4 tahun sebagai sekretaris CEO Halton & CO yaitu Arsenio Idzes Hamilton. Cantik, cekatan dan cerdas adalah label yang orang-orang berikan untuknya. Nadine hanya hidup sendiri semenjak papa dan mamanya bercerai dan memiliki keluarga masing-masing. Nadine selalu bersyukur untuk kedamain di hidupnya, Namun ketenangannya mulai terusik saat ia mengetahui rahasia istri bosnya dan berujung ia diberikan misi yang barada diluar otak warasnya, akan kah Nadine mampu melakukan misi itu? bagaimana Nadine yang selama ini sangat menghormati dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga bosnya malah sekarang ia dituntut harus terlibat dalam rumah tangga bosnya, Akan kah Nadine bisa? ----- Arsen mendekat hingga hanya berjarak satu langkah dari Nadine. Ia menatap dalam mata hazel itu, menahan godaan yang mulai meracuni pikirannya. "Aku ingin tahu," bisiknya, "Bagaimana bisa kau membuatku seperti ini? Seperti lelaki bodoh yang... bahkan tidak bisa fokus saat kau tidak melihatku." Nadine menahan napas, merasa was-was. Tak tahu harus menjawab apa. Perasaan di dadanya bergejolak, antara takut, bingung... dan nyaris hanyut. Lalu Arsen membisik pelan. "Kalau aku menciumimu lagi... kau akan marah?" Dan waktu seolah berhenti. "Lihat aku," bisik Arsen. Nadine menelan ludah. Ia tak tahu kekuatan apa yang membuatnya tetap berdiri di situ, tidak lari, tidak melawan. "Aku... muak dengan jarak ini, Nadine. Muak dengan semua batasan tak kasatmata yang kau pasang." Tangannya bergerak, menelusuri pelan rambutnya yang setengah tergerai. "Kenapa kau buat semuanya begitu sulit, hah?" "Karena saya bukan siapa-siapa, Sir," jawabnya pelan. "Dan Anda... suami orang." ____ Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, tempat, karakter, dan alur merupakan hasil imajinasi dan tidak berkaitan dengan kejadian nyata❗
You may also like
Slide 1 of 9
Prof Edward, Hot Lecturer cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
NADINE cover
21+ Naughty Girl🫦 cover
Obsession cover
Putri Palsu yang Kembali: Pernikahan Tak Terduga dengan Sang Raja Bisnis cover
Trapped With My Brother Friend cover
Hello, KKN! cover
IMAJINASI LIAR cover

Prof Edward, Hot Lecturer

23 parts Ongoing

"Prof, please..stop!" "Kau yang memulai, maka kau..yang harus bertanggung jawab. Ini yang kau mau kan?" Atha Nasia, menelan ludah kasar dan menggigit bibir bawahnya atas perlakuan sang dosen yang belakangan ini ia incar. Gadis itu tak menyangka, jika dosen yang terkenal dingin dan cuek itu ternyata memiliki sisi lain yang berbeda. "Suka, hm?" tanya Edward kian gencar. Atha mengangguk. "Ya, terus Prof!" pintanya.