7 partes Continúa Contenido adultoREAD TAGS!
Saat Jenuar, seorang mahasiswa yang datang ke Desa Hidan Kiwoh untuk menyelesaikan skripsinya, ia tak pernah menyangka bahwa cinta bisa berujung pada kutukan.
Di desa yang diselimuti kabut dan rahasia leluhur, cinta bukan hanya pertemuan dua hati- tapi juga janji yang dibayar dengan darah.
Antara rasa, rindu, dan roh yang tak tenang, "Kidung Wengi" bukan hanya lagu yang dinyanyikan malam hari, tapi juga isyarat datangnya pengorbanan.
Dan cinta Jenuar... mungkin tak selamat dari itu semua.
- Content Warning (CW):
1. Sensualitas bxb (boy x boy)
2. Emosi intens dan konflik psikologis
3. Relasi dominan-submisif dalam konteks dewasa
4. Unsur mistik Jawa (ritual, kemenyan, leluhur)
5. Kematian, darah, dan elemen supranatural
6. Ketertarikan emosional antar pria dengan gap usia
7. Bahasa campuran Indonesia-Jawa dengan terjemahan
- Trigger Warning (TW):
1. Kesurupan dan kehilangan kesadaran
2. Penyebutan arwah, kematian tragis, dan trauma masa lalu
3. Kutukan dan pengorbanan darah
4. Simbolisme religio-kultural (tidak ditujukan untuk menyinggung)
5. Manipulasi emosi dan perasaan yang terikat
@kaumpelangi