Jebakan iblis

Ladya, Alex, Meisina, Fandi dan Maya lima orang mahasiswa tersebut sama-sama mengambil jurusan ilmu keperawatan dan mereka tengah ditugaskan oleh dekan, Pa Erland mengunjungi sebuah panti jompo tua di suatu daerah terpencil.
Mereka menginap dan ikut mengurus para lansia disana, Awal kedatangan mereka disambut hangat oleh Bu Vega, dan Suster Dahlia salah satu suster baik disana.
Setelah Beberapa hari mereka tinggal disana pada satu malam Ladya dan Alex melihat Bu Vega, Suster Dahlia, dan beberapa lansia masuk ke dalam kamar yang dari awal telah dikunci.
Tapi setelah Ladya mencuri kunci dari Bu Vega dan membuka ruangan itu mereka sering mencium bau busuk dan mendapati teror-teror dari sosok wanita tinggi berambut hitam mengembang yang sangat menyeramkan
Mereka mencoba bercerita kepada Bu Vega tentang penampakan itu tetapi Bu Vega tidak percaya Apa yang dikatakan oleh mereka, walau seperti itu Bu Vega tetap memberi dukungan dan nasihat kepada mereka dukungan itu memang kontras dengan sikap suster Irma yang judes, ketus dan tidak suka dengan kedatangan mereka, suster Irma beberapa kali menyuruh mereka untuk pergi dari panti jompo itu tanpa alasan yang jelas.
Lalu Maya ditemukan tidak bernyawa dengan menggantung disebuah gudang di panti. sebelumnya dia masuk ke ruangan tertutup itu dan berbuat tidak sopan didalam ruangan.
Teror demi teror pun terus terjadi dari sikap para lansia yang aneh seringnya muncul sosok wanita itu dan mereka mulai menyadari ada yang aneh dengan para penghuni panti jompo