Sakit yang telah kurasakan di kota asalku beberapa waktu lalu memaksaku tuk pergi ke Jogja. Tak bermaksud aku mencoba melupakan semuanya namun hanya mencari pelampiasan kepada pahitnya kopi yang berada disana berserta suasana yang jauh berbeda. Ku coba bertemu dengan sahabat lamaku disana yang sedang sibuk dengan usaha kedai kopi yang kini cukup terkenal di kota Jogja. Dia mengajarkan ku mengenai filosofi kopi dan bagaimana meracik kopi yang sesuai dengan suasana hati kita. Sebagai kota yang istimewa karena cinta, rindu dan kenyamanannya membuatku ingin sejenak lama disana. Namun ketidaksengajaan itu datang sendirinya, pertemuanku dengan seorang wanita pecinta teh itu fatal. Jogja memberikan benih benih cintanya kepada kita berdua dengan semakin waktu berjalan semua itu benar terjadi, beberapa petualangan kami di Jogja cukup mengesankan dan dirindukan satu sama lain. Sampai pada akhirnya semua tak sejalan demikian, apa penyebabnya? Ikutin ceritaku terbaru ini