Antara kiblat yang menentukan arahku pulang dan salib yang membuatmu tenang. Kata orang perbedaan itu indah. Kata orang juga perbedaan itu ada agar kita saling melengkapi. Tapi kenapa bagi Aiza perbedaan itu teramat menyakitkan? Kenapa bagi Jonathan juga perbedaan itu teramat menyiksa? Mereka yang tak menghargai perbedaan apa perbedaan yang sedang tak bersahabat dengan mereka? Kata orang juga LDR paling sakit itu bukan yang beda kota, beda provinsi, beda negara, ataupun beda perasaan. Tetapi LDR paling menyakitkan itu adalah LDR yang beda kepercayaan. Seperti Aiza dan Jonathan misalnya. Dua anak manusia yang saling mencintai tapi tak bisa bersatu. Dua anak manusia yang memiliki Tuhan masing-masing. Lantas apakah mereka dapat melewati semua ini? Apa yang akan mereka pilih? Sang Pencipta atau ciptaan-Nya? Cr cover: Pinterest