"kukira kau selama ini tak menganggap ku ada ku pikir hanya aku yang terjerat disana" ucapku seraya menahan isak tangis yang pecah dalam keheningan. hembusan angin mengibas untaian dedaunan yang kemudian gugur. bahkan burung tak berkicau walau bertengger di tingginya pohon. "aku mencintaimu thania." mendengar kata itu sontak membuat dadaku sesak. serasa dunuiaku hancur tidak akan ada lagi kehidupan. memendam rasa selama bertahun-tahun bahkan apapun kulakuan untuknya. Tanpa ku sadar bukan aku yang dianggap nya ada melainkan pelampiasan yang tak berujung endingnya. akankah aku akan seperti ini.All Rights Reserved
1 part