"To the point saja." Haru menutup buku menunya, menatap Adira intens. "Aku setuju dengan perjodohan ini, tapi aku tidak bisa janji dengan satu hal, yaitu cinta." "Kebetulan." Adira juga menutup buku menunya. "Saya juga nggak butuh itu." --- Adira adalah perempuan yang sukses dalam karir dan pendidikannya. Anaknya dikenal tidak neko-neko dan tidak banyak gaya, tahu-tahu sukses aja. Tipe anak yang menjadi standar, yang membuat anak-anak tetangga merasa resah lagi tertekan. Haru adalah laki-laki tampan dari keluarga yang mapan. Tidak seperti laki-laki tampan pada umumnya yang menjelma menjadi buaya di luar rumah, Haru tidak banyak gaya dan lebih memilih menghabiskan waktu luangnya dengan bermain game. Di sinilah masalahnya. Kedua orang itu tidak ada ketertarikan pada hubungan asmara. Maraknya pelangi-pelangi tanpa hujan membuat kedua orang tua anak itu gelisah. Karena itu sampailah mereka pada sebuah kesepakatan. Yaitu perjodohan. ---
1 part