Mood Booster ; markhyuck✓
  • Reads 164,061
  • Votes 875
  • Parts 1
  • Reads 164,061
  • Votes 875
  • Parts 1
Complete, First published Jul 23, 2020
Mature
[COMPLETED]
FOLLOW SEBELUM BACA⚠️




Tentang Haechan sang mood booster dengan sebuah rahasianya dan Mark Lee yang sedingin es dan selalu mementingkan egonya.

Jika Mark adalah api, maka Haechan adalah air untuk memadamkan kobaran api tersebut.





Note:
• homophobia go away!
• harsh word!
• bxb [ jangan salah lapak ]



Highest rank :
#2 on mark [280821]
#4 on nomin [240821]
#6 on haechan [280821]
#9 on nct [270821]
#16 on johnten [280821]
#69 on jaeyong [250821]
#123 on markhyuck [280821]
#22 on fiksipenggemar [150821]
#3 on haechan [290821]
#47 on fanfiction [311021]
#2 on markhyuck [031121]
#25 on fanfiction [051121]



Started.     [ 28 April 2021 ]
Ending.      [ 26 November 2021 ]




©2020, lussiaa_
All Rights Reserved
Sign up to add Mood Booster ; markhyuck✓ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
MY BROTHER IS MINE [markhyuck] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
KING [MARKHYUCK] cover
Secretary Escape [Markhyuck] cover
Unforgettable Night cover
Wrong Number [ ✔ ] cover
RESPONSIBLE [markhyuck] cover
Be Love💕 (markhyuck x markchan) cover
Fall Deeper ( Markhyuck ) || END ✅ cover

Dosa Ku

60 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.