45 parts Ongoing MatureKebahagiaan menjadi tolak ukur bukan karena absolut atau seragam bagi setiap orang, melainkan karena merefleksikan kemampuan seseorang untuk menerima, berdamai, dan tumbuh bersama realita yang dihadapi. Bukan sekadar tawa di permukaan, tetapi ketenangan batin yang muncul saat seseorang mampu memaafkan dirinya sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan terus melangkah tanpa kehilangan harapan meski dunia tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan. Bukan tentang 'aku' dan 'kamu' yang terpisah, melainkan tentang 'kita' yang bersama-sama mengarungi labirin kehidupan, membangun keluarga sebagai mikrokosmos dari eksistensi bersama.
Ini adalah kisah Asen dan Nistara, yang berkelana dengan hati mereka masing-masing.
***
DON'T COPY MY STORY!
Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata dalam beberapa kasusnya. Namun, seluruh detail seperti alur cerita, nama tokoh, profesi, institusi, lokasi, dan peristiwa telah sepenuhnya dimodifikasi oleh penulis sebagai karya fiksi. Jika terdapat kesamaan dengan kejadian atau individu tertentu, hal tersebut murni kebetulan dan tidak disengaja. Oleh karena itu, penulis memohon maaf dan berharap cerita ini disikapi dengan bijak, terimakasih.