Dengar! gue tu ga pernah mengharapkan lo ada di sini, kehadiran lo ga memberi pengaruh apapun sama gue, yang ada lu ngehancurin apa yang udah gue bangun dari dulu. Jadi gue harap lu ga pernah muncul dihadapan gue lagi, Paham?! ~Bara~
Aku tahu, kehadiranku membawa bencana padamu, tapi aku tidak mengharapkan semua ini dari awal, aku hanya ingin melakukan tugasku sebagai seorang anak. Maaf jika itu merepotkanmu, tapi tenang aku udah paham ko, kebahagiaan seorang anak tidak ditentukan oleh keputusan orang tuanya, jadi aku akan mencari kebahagiaanku mulai sekarang, terimakasih telah menamparku berulang kali dengan segala perkataanmu, aku harap kita bertemu pada masa aku dan kamu sudah sama-sama bahagia. ~Audy~
-------------------------------------------------------
Ini bukan cerita tentang anak remaja yang saling bucin
lebih tepatnya ini cerita tentang anak remaja yang sama-sama mencari kebahagian, namun terkekang oleh keinginan orang tua.
Biasanya begitu bukan?, orang tua bisa menjadi pintu terbaik dalam melewati rintangan, dan bisa menjadi dinding terkuat yang mengekang kita.
Selamat datang di cerita Bara dan Audy
------------------------------------------------------
Ga usah baca kalo ga suka, Ga usah kopas cerita orang
Tuhan Maha Melihat :)
Ella is falling apart trying to live a "perfect" high school life. Then she meets Ren, who can see past her scars. Suddenly perfection isn't her only option.
*****
Ella Volkov is a gifted music student, but she's depressed and starting to crack under the pressure of high school. Her overbearing father won't even let her choose what instrument she plays. Then she finds herself alone at a party with Ren, her best friend's crush. She'd always thought he was rude, but after that night he's all Ella can think about. Now she's trapped. If Ella dates Ren, it will ruin her friendship with Jenny. But if she stays true to Jenny, she's losing the one person who can see past her scars. It's up to Ella to decide if she will forge her own path, or stay in the "perfect" box designed for her...
Content and/or Trigger Warning: depression, anxiety, self-harm, violence, sexual assault.
[[word count: 50,000-100,000 words]]