SePaTu || Sebelas IPS Satu
  • Reads 28,669
  • Votes 1,966
  • Parts 51
  • Reads 28,669
  • Votes 1,966
  • Parts 51
Ongoing, First published Feb 28, 2021
2 new parts
Ini bukan cerita tentang filosofi sepatu. Apalagi cerita tentang sejarah sepatu. BUKAN HEI BUKAN! 

Ini hanya sebuah cerita absurd Yang mengisahkan bagaimana seru Dan bahagianya kehidupan masa putih abu-abu Yang katanya masa paling menyenangkan. 

Dari mulai Yang pdkt, Yang pacaran hingga Yang gagal move on bisa di temukan di kelas ini. 

Dari Yang baik hati, keras kepala hingga manusia bermulut pedas pun tak luput dari kelas ini. 

Masalah Yang datang dari berbagai sisi. Pertemanan Yang menghiasi mereka akan siap di uji. 

Mereka tak akan tinggal diam jika ketentraman kelas mereka di ganggu. Jadi jangan pernah mencari masalah dengan penghuni kelas ini. 

"Berantem satu, berantem semua! Lo usik kita? Kita bantai!"
~11 IPS 1~
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add SePaTu || Sebelas IPS Satu to your library and receive updates
or
#8minju
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 20
Three Fathers, One Mission cover
Off The Doctors cover
Lingkaran Kos Ong [END] cover
4Walls cover
MoQeel Family cover
Our Story cover
Chasing You cover
Kos Teknik cover
[1] SIDE STORY of KKN || 00L [✔️] cover
ENDING SCENE cover
Serenade cover
ALESA|the beauty indigo  cover
OUR CLASS [00L] cover
[✓] Veil of Secrets cover
BARUDAK RUSUH || ft 02 line  cover
[✔️] Fantastic Five cover
MAHASURA [SUDAH TERBIT] cover
Kosan sembilan  cover
Bumantara 113 cover
MAMI BERONDONG [BL] END OF BOOK cover

Three Fathers, One Mission

29 parts Ongoing

"Boro-boro ngurus anak, kita ngurus diri sendiri aja kagak becus!" Hakim, Jaka, dan Nakula dengan sangat terpaksa menyemat sebuah panggilan baru. Yakni; Babeh, Baba, dan Abi. Mereka diberi tanggung jawab besar untuk merawat seorang bayi tiga bulan yang merupakan anak dari korban kebakaran yang mereka selamatkan. Meskipun tahu bahwa mental dan pengalaman mereka tidak memadai dalam merawat seorang bayi, ketiga pemuda itu tetap berikeras ingin membesarkannya dengan tangan mereka sendiri. Sebab bayi itu, mengingatkan mereka kepada seseorang. Seseorang yang tidak bisa lagi ditemui eksistensinya di muka bumi. ‼️BUKAN BL‼️