Terjebak Kata Sahabat [COMPLETED]
  • Reads 1,526,371
  • Votes 94,739
  • Parts 42
  • Reads 1,526,371
  • Votes 94,739
  • Parts 42
Complete, First published Mar 12, 2021
15 new parts
[Ambassadors' Pick: July 2022 oleh Wattpad AmbassadorsID]

Ava Rayna Tsabita begitu kaget saat manusia es yang beberapa hari ini hanya bisa didengarnya tanpa berani dia tatap tiba-tiba duduk di depannya. "Sepertinya kita menghadapi masalah yang sama. Jadi saya akan duduk disini. Gak usa ngomong, gak usa ngobrol, gak perlu kenalan. Cukup diem aja dan kerjakan apa yang kamu kerjakan."

"eh," gumam Ava tidak mengerti apa yang cowok yang ternyata gantengnya gak main-main ini, eh maksudnya manusia es, ini katakan. 'Dan, duh kaku banget cara ngomongnya. Apa perlu saya bilang, oke Anda bisa duduk di sini,' ringis Ava.

*

Aksa Satria Baskoro sudah muak dengan segala gangguan saat duduk sendirian di tempat itu. Dan gadis itu, Aksa tidak peduli namanya, sepertinya mengalami hal yang sama. Dulu sewaktu SMA tidak ada yang berani mendekat padanya. Masa awal kuliah ini benar-benar menyebalkan.  Dia kembali harus menunjukkan ke orang sekitarnya bahwa dia punya taring, tanduk, gigi dan kuku tajam.

Jadi, dia akan memanfaatkan gadis itu. Mereka akan sama-sama diuntungkan. Masih sama, Aksa tidak mau direpotkan dengan kegiatan yang disebut - berteman -
All Rights Reserved
Sign up to add Terjebak Kata Sahabat [COMPLETED] to your library and receive updates
or
#8fiction
Content Guidelines
You may also like
GEMPAR AND THE COFFEE THEORY  by niken_arum
139 parts Ongoing
Gempar Merapi Pramoedya (26 tahun) di usianya yang sudah dewasa, harus kembali mencari jati diri yang sesungguhnya. Setelah menjalani hubungan dengan seorang gadis dalam hitungan waktu yang tidak sebentar, dan diakhiri dengan sebuah perpisahan, membuatnya mengambil keputusan besar. Gempar meninggalkan Indonesia setelah menjalani pelatihan dasar kemiliteran selama 6 bulan. Richmond, Virginia Terdampar di negara bagian Amerika Serikat ke 13 yang selalu memiliki cuaca hangat di musim semi dengan daun-daun maple yang memerah di musim gugur. Gempar bukan ingin mendalami segala sesuatu tentang kopi seperti yang selalu menjadi gairahnya. Tapi dia mengemban tugas negara untuk magang di markas besar sebuah agen rahasia paling diakui di Negeri Paman Sam itu. Gempar selalu fokus dengan apa yang dia lakukan. Dia datang dengan tujuan yang serius. Namun, takdir seperti tidak pernah memisahkannya dengan kopi dan aroma khasnya. Musim gugur pertama yang menggigit di Richmond. Kopi selalu menjadi tujuan Gempar setelah kesibukan padatnya di markas dan kedai kopi di sudut Jalan 5th Avenue, terdekat dari markas, selalu menjadi favoritnya. "Oh...sialan...?" Suara itu renyah keluar seiring bombastic side eye dari mata kucing seorang gadis berambut brunette dengan mata coklat yang tajam. Gadis itu mengusap dahinya. Dia baru saja menabrak seseorang di depannya ketika dia berjalan sambil sibuk dengan ponselnya. Gempar membaca papan nama di dada gadis itu. Brielle Harris. *
You may also like
Slide 1 of 20
Terjebak Kata Sahabat [COMPLETED] cover
Kejar Mika! cover
Di bawah Bayangan Sakura  cover
Pacar Rahasia [Terbit/Repost] cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
LINDANG [Terbit] cover
NaCl(Natrium Khlorida)--END( REVISI) cover
Hello, My Prince! cover
Mysha(21+)  cover
BUMANTARA - JENLISA ✔ cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Tanda Seru cover
Aww-dorable You (Terbit) cover
Rainy [END] cover
Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT]  cover
BUMI MILIK KAY || ON GOING cover
For You, From Me : Mr. Sticky Notes cover
GEMPAR AND THE COFFEE THEORY  cover
FEEL BLUE cover
stuck with you cover

Terjebak Kata Sahabat [COMPLETED]

42 parts Complete

[Ambassadors' Pick: July 2022 oleh Wattpad AmbassadorsID] Ava Rayna Tsabita begitu kaget saat manusia es yang beberapa hari ini hanya bisa didengarnya tanpa berani dia tatap tiba-tiba duduk di depannya. "Sepertinya kita menghadapi masalah yang sama. Jadi saya akan duduk disini. Gak usa ngomong, gak usa ngobrol, gak perlu kenalan. Cukup diem aja dan kerjakan apa yang kamu kerjakan." "eh," gumam Ava tidak mengerti apa yang cowok yang ternyata gantengnya gak main-main ini, eh maksudnya manusia es, ini katakan. 'Dan, duh kaku banget cara ngomongnya. Apa perlu saya bilang, oke Anda bisa duduk di sini,' ringis Ava. * Aksa Satria Baskoro sudah muak dengan segala gangguan saat duduk sendirian di tempat itu. Dan gadis itu, Aksa tidak peduli namanya, sepertinya mengalami hal yang sama. Dulu sewaktu SMA tidak ada yang berani mendekat padanya. Masa awal kuliah ini benar-benar menyebalkan. Dia kembali harus menunjukkan ke orang sekitarnya bahwa dia punya taring, tanduk, gigi dan kuku tajam. Jadi, dia akan memanfaatkan gadis itu. Mereka akan sama-sama diuntungkan. Masih sama, Aksa tidak mau direpotkan dengan kegiatan yang disebut - berteman -