"Ra, nasi goreng Pak Mamat, gas?" "Samper sambil bawain cimory squeeze." "On my wa-" "Coklat sama lays rumput laut juga ya hehe." "NGGA JADI, RA. PAK MAMATNYA MELIBURKAN DIRI." °°° "Tang, pacaran yuk?" "Diem, Ra." "Pacaran atuh hayu?" "Iya ayo beli ollate lima." "Oasuuu." °°° "Lintang, Zora dicegat anggota Draco." "Biarin, megang sabuk item anaknya." "TANG?" "Bercanda. Kabarin anggota Enfant yang jamkos, ayo jemput Zora." °°° "Lo suka sama dia?" "Suka, ya? I guess, no? Bisa kacau rencana balas dendam gue kalau melibatkan perasaan haha." "Ra... Berhenti jadiin Lintang sebagai alat balas dendam lo." "Gu-" "Lintang nggak salah apa-apa, Zora. Gue cuma nggak mau lo sakit atau nyesel nantinya." °°° Lantas, apakah runtutan rencana balas dendam yang Zora rencanakan akan berhasil memuaskan hasrat membalaskan dendamnya? Atau, rencana balas dendam yang ia rencanakan dengan matang malah berbalik menjadi boomerang untuk dirinya sendiri? Akankah orang-orang disekitar Zora memilih bertahan, atau justru memilih pergi setelah mengenai tujuan Zora mendekati mereka? Selamat menikmati manis dan pahitnya kisah remaja Zora dan Lintang. --- Cerita ini bukan sequel kisah Abighea dan tentunya bisa dibaca terpisah! salam hangat, Chelsea Karina. - Cr. karina_aolia, Desember 2021. gorgeous cover by wira.ptra on instagram!