"Dia dingin, namun entah kenapa aku selalu merasakan kehangatan bila didekatnya."
_Hanum Amerta_
"Nama kamu Raga Adiwarna kan?"
"Feeling aku kamu itu bakal jadi Raganya aku. Kamu mau 'kan jadi Raganya aku? Dan aku bakal mengisi sebagai jiwanya."
_____
Hanum Amerta, gadis cantik, periang serta murah senyum yang telah menjatuhkan hatinya kepada sosok Atlet Bela diri.Ternyata selama ini kehidupannya penuh dengan teka-teki dan pertanyaan-pertanyaan. Salah satunya, Raga Adiwarna. Si cowok dingin yang selalu hadir ketika Hanum kenapa-napa.
"Kata orang, dia yang paling terlihat khawatir ketika terjadi sesuatu kepadaku."
Dibalik itu semua, sifat aslinya akan kembali dingin, suka marah, dan seakan membenci Hanum.
"Meskipun kamu belum menggandeng tanganku, padahal aku berada disampingmu. Percayalah, saat ini aku sedang berusaha untuk menggapaimu-"
__________
"Raga, kapan kamu cinta sama aku?"
"Nanti gue bilang kalau cinta."
_________
"Gue peduli, belum tentu gue cinta!" Kata Raga.
"Lalu kapan kamu bisa cinta sama aku?"
________
Lantas apa reaksi Hanum ketika dia sudah tahu jawaban dari teka-teki dan pertanyaannya selama ini. Tentang Raga Adiwarna dan Ada satu hal yang belum ia ketahui tentang dirinya. Tanpa dipungkiri cowok itu lebih dulu mengetahuinya daripada dirinya sendiri.
"Jadi kamu tahu semuanya Raga?"
"Iya."
"Kenapa? Kenapa kamu, sama mereka tega nyembunyiin semuanya dari aku?"
"Maaf."
__________
"Aku nyerah aja ya? Kamu gak perlu lagi urusin aku. Aku gak mau buat kamu susah. Kamu berhak bahagia."
"Ngomong apa sih lo?! Gue bahagia sekarang."
"Kenapa lo nyerah? Apa artinya gue selama ini buat lo, hah? Gue selalu ada buat lo. Jangan nyerah ya?"
_________
"Hanum please jangan bikin gue prustasi!"
"Aku akan ngecewain kamu. Aku gak bisa janji untuk terus bertahan. Apa kamu bisa yakinin aku? Kalau pertemuan gak akan ada perpisahan? Enggak kan? Cepet atau lambat itu akan terjadi."
Let'go to reading!