BRAK!!
Rara terjuntai sampai bokongnya menabrak mesin cuci, ia terkedjoed sekaligus terheran-heran melihat wujud yang ada di hadapannya.
Siapa ketiga manusia, ups salah maksudnya makhluk halus di hadapannya ini?
"Selamat malam" ucap mereka bersamaan.
"Ma-malam, bapack-bapack cari siapa ya?"
"Cari manusia bernama Rara, Riri dan Rere. Benarkah ini rumahnya?"
"Betul sekali. Apakah kalian dari anggota give away? Wah, saya mau dapet mobil mewah dong? Atau duid seratus juta"
"Kita gak salah men, dia beneran yang kita maksud. Bener kata raja Jin, udah cantik, lucu dan uhhh sexy men" bisik salah satunya di akhir kalimat.
"Hus, lo udah jadi setan masih aja mesum. Otak lo gue puterin ke mesin cuci mau?"
"Anceman lo ngeri kaya akun lambe!"
Rara masih menunggu jawaban mereka, bahkan jika saja ada yang memotret wajahnya pasti ia sangat malu sekali, sebab wajahnya terlihat seperti orang bodoh.
"RARA, NAMA LO RARA KAN? TANPA BERBASA BASI LAGI, GUE MAU KENALIN DIRI. GUE GUNDU, LO BISA PANGGIL GUE GUGUN"
"GUE ASEP, LO BISA PANGGIL SAYANG KALAU MAU HEHE" Rara bergidik ngeri.
"GUE... GUE SIAPA?"
"NAMA LO OPAL," ucap Gundu dan Asep bersamaan.
"Oh iya hehe, makasih udah ingetin. Kadang gue lupa, karna yang slalu gue inget adalah beban saat kita semua masih idup"
Mendengar kalimat akhir dari Opal membuat mata Rara melotot terkejut, otaknya mulai bekerja bergotong royong untuk membangun sebuah koneksi.
Jikalau mereka pernah hidup, lalu sekarang apa?
"Lo semua udah modar?" tanya Rara.
"YOI. KITA ADALAH PARA SAD GHOST DARI GENERASI SIX. TUJUAN KITA DATANG KEMARI YAITU, MEMINTA PERTOLONGAN KEPADA SAUDARI RARA, RIRI, DAN RERE UNTUK MENUNTASKAN MASALAH KAMI!"
"What? Masalah gue aja banyak, dan lo semua mau nambah masalah gue?"
Tuing...tuing..
Para pocong itu loncat-loncat semacam kutu, untuk mendekati Rara. Sontak Rara mundur ketakutan.
"Plis gue mau pingsan aja. Ternyata kalian pocong, gue pikir kalian lontong! Bye..."
_______
Writer bye; Nanaw✨
[COMPLETED]
"Jangan pernah pulang ke sana, jika kamu tidak mau mati sia-sia."
Itu adalah pesan terakhir dari Ibunya sebelum meninggal dunia akibat penyakit aneh yang sudah menggerogoti tubuhnya selama bertahun-tahun. Diah ingin sekali menuruti pesan itu, namun rasa penasaran yang sudah terlanjur menumpuk di dalam hatinya benar-benar sulit untuk diajak kompromi. Apa yang terjadi pada seluruh anggota keluarganya selama ini membuatnya sangat bingung, karena tak kunjung mendapat penjelasan apa pun. Dan kini yang tersisa hanyalah dirinya, orang terakhir yang masih hidup dan sehat wal 'afiat di dalam keluarganya.
Dengan tekad yang bulat, akhirnya Diah benar-benar kembali pulang ke rumah lama milik keluarganya yang sudah tidak ditempati selama bertahun-tahun. Lalu, apakah dengan kepulangannya Diah akan mendapat jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan yang selama ini tidak terjawab? Atau, ada hal lain yang sudah menunggunya di sana?
#1 Kutuk : 21 Oktober 2023
#1 Setan : 9 Desember 2023
#2 Horor : 15 Desember 2023
#6 Mistis : 17 Desember 2023
#3 Indigo : 21 Januari 2024
#1 Teror : 18 Februari 2024