Sama seperti Pandora, yang dilarang oleh Zeus untuk membuka kotak emas yang dihadiahkan. Aku pun dilarang untuk memasuki Istana Shapirre oleh Kaisar yang merupakan ayahku. Aku yang dipenuhi keingintahuan seperti Pandora pun memasuki istana tersebut. Sebuah pintu megah menyita perhatianku sehingga aku membuka pintu tersebut yang berakhir malapetaka menghampiriku. **** Aku, Lisa Annalise harus mati setelah berjuang melawan Leukumia yang aku derita 4 tahun terakhir. Ketika aku pikir akan bereingkarnasi ke kehidupan berikutnya, aku malah kembali ke kehidupanku sebelumnya sebagai Annalise Svajone De Bellamy yang mati karena dibunuh dengan sadis oleh para bandit. Aku Putri satu-satunya dari kekaisaran Bellamy yang mendapat julukan sebagai putri pembawa kematian. Julukan itu tidak asal aku dapatkan, aku dijuluki begitu karena ibuku yang merupakan Ratu dihukum penggal karenaku dan kakak pertamaku yang akan di nobatkan sebagai Putra Mahkota, mati di racun ketika aku menghadiri pesta penobatannya. Malapetaka itu terjadi ketika aku membuka sebuah pintu megah di istana Shapire yang dilarang untuk kudatangi oleh ayahku. Sejak ibuku mendapat hukuman penggal karena berniat membunuhku yang mirip dengan ayah, kedua kakakku menjauhiku, para bangsawan dan pelayan sering menggosipkanku sehingga aku tidak mau muncul di pergaulan kelas atas. Sementara ayahku dirundung kesedihan sehingga ia menghabiskan waktunya dengan pergi berperang. Aku yang sangat frustasi dan tau alasan dibalik kematian ibuku menjadi marah dan mulai menyiksa Pangeran Ketiga yang merupakan adik tiriku alias anak haram Kaisar dengan seorang Penari. Ketika Kaisar tiada dimedan perang. Kakak keduaku naik takhta dan mulai menjatuhkan hukuman mati padaku. Pada hari itu pemberontakan terjadi dipimpin adik tiriku. Ia pun menjadikanku sebuah upeti yang berakhir aku harus mati diserang para bandit. Aku harus melakukan sesuatu agar bisa hidup. Untuk itu aku tidak boleh mengulang kesalahan yang sama.