"Lo cantik, boleh gue cium?" tanya Dirgantara blak-blakan. Jena mengerutkan keningnya, menatap tidak suka cowok yang ada di depannya sekarang. Tangannya mendorong kasar tubuh orang itu agar memberi jarak antara mereka. "Gak, minggir lo"ketus Jena, kelakuan Dirgantara sungguh membuatnya naik darah setiap hari. Cowok itu selalu menganggunya. "Jena"panggil Dirgantara lembut, sudah bertahun-tahun ia mencoba mendekati Jena. Yang notabenya adalah tetangga sendiri dan teman sekelasnya. Namun dewa dewi masih belum berpihak padanya sekarang. Tapi Dirgantara tidak perduli itu lagi, dewa dewi harus patuh padanya. Ia akan mendapatkan Jena bagaimanapun caranya. 𝕋𝕠𝕝𝕠𝕟𝕘 𝕛𝕒𝕕𝕚 𝕡𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕓𝕚𝕛𝕒𝕜, 𝕦𝕞𝕦𝕣 𝕕𝕚 𝕓𝕒𝕨𝕒𝕙 𝟙𝟟 𝕥𝕒𝕙𝕦𝕟 𝕘𝕒𝕓𝕠𝕝𝕖𝕙 𝕓𝕒𝕔𝕒😾 #ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ #UP setiap mood bagus
44 parts