"Jangan melihat seseorang dari luarnya. Namun, lihatlah seseorang dari dalamnya agar tidak menyesal di hari-hari lainnnya."
-------
Berliana Clarissa namanya. Biasa disapa dengan nama Berlin. Murid pindahan dari kota Medan. Dia terpaksa untuk pindah sekolah karena pekerjaan ibunya yang mengharuskannya untuk pindah kota.
Harapannya di sekolah barunya hanyalah satu. Ya, terhindar dari hal-hal yang berhubungan dengan misteri. Namun, harapannya tak terwujudkan karena ulahnya sendiri membaca kertas-kertas tentang kematian seorang siawa di gudang sekolahnya 4 tahun lalu. Karena ulahnya tersebut, terpaksa dia harus mencari tahu kematian di gudang sekolah tersebut, demi dirinya agar tidak diganggu oleh mahkluk tak kasat mata.
Di sini lain, Ryan, teman sekelas sekaligus wakil ketua kelas Berlin, yang kalau dibilang orangnya seperti hantu, kulitnya pucat, jarang bergaul, dan tak suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan panas matahari, harus bekerja sama dengannya agar dirinya tidak diganggu oleh hal-hal aneh lainnya.
Disinilah persahabatan mereka dimulai. Yang awalnya mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi, kini harus mementingkan kepentingan bersama. Disinilah mereka saling mengenal sifat masing-masing. Disinilah mereka belajar tentang persahabatan dan misteri. Dan disinilah pilihan mereka antara hidup atau mati.
Teka-teki mereka memuat pertanyaan. "Siapa kamu sebenarnya?"
-----
Penulis: Luciana Muriel (Star Harifa)
Genre: Misteri
Tanggal penulisan: 22-03-22
Seseorang memasuki kamar ku saat aku terlelap. Dia menaiki kasur dan memeluk dari belakang. Aku merasakan deru nafas nya yang halus, bahkan bisa menghirup aroma parfum maskulin nya yang sering aku temui menempel di batal dan kasur.
Tubuhku bergetar, rasa takut seketika membuat tangan dan kaki ku dingin. Apalagi saat dia menggenggam tanganku dengan jemari besar nya sambil lalu berbisik halus di telinga "Apa aku membuatmu terbangun?"
Dari sana obsesinya terhadap ku kian besar. Mencengkram ku dengan cara mengeringkan. Dan membuatku takut akan sosok nya. Dia bahkan menepis segala penolakan ku dengan ancaman.
Dia, GREY HEIRO!
******
Date : 4 Oktober 2022