[BUKAN NOVEL TERJEMAH]
Rubyaala, gadis manis lulusan sarjana gizi harus meninggal di usia muda, tepat di saat umur dua puluh satu tahun.
"Mungkin karna obat keras yang di konsumsi, otak kanan nona agak kacau." Jelas dokter wanita itu.
"Apakah bahaya?" Tanya seorang pria, pria itu tampak sangat khawatir.
Dokter mengeleng, "Kami sudah melakukan operasi, mengangkat gumpalan darah di otak pasien, tak ada hal berbahaya lagi, selain, mungkin hal paling parah kini adalah kacaunya ingatan pasien, seperti sekarang." Balas Dokter itu.
Ruby mengangkat sebelah halisnya, "Ngarang ni dokter," guman Ruby. Ia ingat dengan jelas apa yang terjadi sebelumnya, ia jatuh dari rooftop universitas tempatnya kuliah kan?
Berati ia selamat dari maut?
Dokter lalu menatap Ruby, "Kamu tau siapa nama kamu?" Tanya dokter tersebut.
Meski agak bingung dengan pertanyaan sang dokter, Ruby tetap mengagguk sambil menjawab "Eliza Rubyaala," jawabnya lugu.
Wanita yang sedari tadi mengusap rambutnya tersenyum sedih, "Bukan, tapi Jessica Ilona Aristidie, kamu biasa di panggil Jessie." Kata wanita itu memberi tahu.
Ruby mengerutkan keningnya heran, "Siapa Jessie?" Tanya Ruby bingung.
"Itu kamu, kamu Jessie," jawab dokter wanita itu.
Ruby mengaduk pipinya dengan tangan yang terbebas infus, "Kalian salah kamar kali," katanya polos sembari terkekeh kecil, mencairkan suasana yang tampak suram.
Tak salah kan Ruby bilang, mungkin mereka salah kamar, atau karna wajahnya mirip dengan anak mereka. Maklum wajah Ruby itu pasaran.
Eh, tapi apa wajahnya masih terbentuk? Setelah ia dengan keras terjatuh dari rooftop kampusnya.
---
one in hastag figuran' 19-7-2022
one in hastag mature' 19-7-2022
one in hastag novel' 19-7-2022
one in hastag famalelead' 19-7-2022
two in hastag transmigrasi' 19-7-2022
three ini hastag drakromance' 19-7-2022
[UPDATE TIAP HARI]
[NO PLAGIAT]
Setelah kecelakaan yang di alaminya Tamara gadis yang berusia 21 tahun itu, bukannya mati tapi jiwanya malah Masuk dalam novel yang berjudul " my husbund" di sini Tamara berperan sebagai Serena istri dari Edgar.
Sungguh kesialan atau keberuntungan untuknya pasalnya Serena berperan sebagai pembunuh, Iya Serana membunuh suaminya sendiri, hanya untuk kembali bersama dengan protagonis pria. Gila bukan!
Tanpa Serena sadari suami yang ia bunuh begitu mencinta dirinya, pria dingin, berwajah datar dengan tatapan yang sentiasa tajam menyimpan cinta yang begitu besar hanya untuk Serena.
Di sinilah Tamara, ia akan mengubah alur cerita novel, ia tidak akan mengikuti kebodohan Serena di dalam novel. Tugasnya hanya ingin membalas cinta Edgar.
Foto di ambil dari pinteres