"Bersenang-senanglah, tak akan ada kesempatan kedua untuk menikmatinya." Ada tiga orang remaja yang selalu tertawa, bersama-sama asik dengan dunia mereka sendiri didalam Sekolah Arutala. Yaitu Cece, Kumari, dan Nyi. Tetapi, dilihat-lihat sebenarnya bukan mereka saja orang-orang disekitar mereka juga seperti itu. Hingga orang yang tidak dekat dengan mereka merasa iri, banyak yang tidak suka dengan mereka. Bagaikan rumput tetangga terasa lebih hijau musuh didalam Sekolah bermunculan, salah satunya tetangga kelas yang sangat tidak menyukai kelompok yang suka tertawa-tawa tidak jelas geng Absurd julukan dari Ketua Gengnya tetangga kelas mereka, iya lebih tepatnya sih ketua geng sekte tempe banjur kantin! Awalnya Ketiga orang itu mengejek, tetapi disaat Ketua geng marah, dan mengamuk barulah mereka bisa diam. Sampai satu minggu didepan Gengnya. "Haha, dasar anak-anak nggak jelas." "Yaampun kak, kakak kayak hidupnya jelas ck. Liat orang aja kudu pake kacamata bukan?" *** CERITANYA RINGAN BISA DIBACA DIDALAM KEADAAN APAPUN, KAPANPUN MOHON UNTUK TIDAK MENGCOPY PASTE CERITA INI DALAM BENTUK APAPUN ITU, TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA SISWA-SISWI RUMAJA
8 parts