Malioboro, adalah hal yang tak pernah lepas dari para penabur kisah. Malioboro itu cantik, indah, gagah, dan jumawa. Maka dengan itu, Malioboro dicintai oleh para khalayak. Sebab seperti yang sudah-sudah, Malioboro tak pernah kalah. Siapapun yang menaburkan kisah di atas tanah Malioboro, kenangnya akan abadi. Malioboro terlalu jumawa untuk dijadikan wadah, tetapi terlalu indah jika ditinggalkan. Maka dengan itu, ia penuh dengan kenang, berdiri gagah di antara pilu dan senang, sebagai saksi mata atas jutaan tawa dan tangis kencang. Malioboro, aku tau anganku tak sebesar dan secantik namamu, tapi tolong, tetaplah menjadi wadah bagi para penabur kisah, tetaplah menjadi Malioboro yang kaya akan sejuta kenangannya.