||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||| AFISKA DANIEL FABIANO yang kerap di sapa Bian. Bocah 10 tahun yang sudah memasuki jenjang pendidikan menengah pertama. Ya memang umurnya masih tergolong kecil untuk seukuran bocah SMP. Ia terlalu cepat masuk sekolah yang membuatnya menjadi yang terkecil di antara teman-temannya. Juga selain itu ia memiliki pertumbuhan yang sedikit lebih lambat dari teman-teman sebayanya. Di umurnya yang masih tergolong kecil, ia termasuk bocah yang introvert. Susah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, sangat pemalu dan sangat irit bicara. Bahkan dalam sehari dapat di hitung berapa jumlah kata yang di ucapkan oleh bocah itu. Sifatnya yang cenderung pemalu membuatnya tidak mempunyai teman di sekolah. Kepribadiannya yang introvert membuatnya di jauhi. Ia lebih suka menyendiri. Jarang bersosialisasi bahkan dengan keluarganya sendiri termasuk orangtuanya. Hidupnya selalu berjalan monoton. Sekolah, makan, tidur dan menyendiri di kamar. Bahkan untuk sekedar berbincang dengan abangnya pun hampir tidak pernah. Bisa di bayangkan se-sepi apa rumah yang di tinggali. Hingga kejadian naas terjadi pada si bungsu, Bian. Ia mengalami kecelakaan maut saat pergi jalan-jalan bersama abangnya. Kecelakaan yang berujung merenggut ingatan si bungsu selamanya. Kecelakaan yang merubah semua sifat si bungsu. Semua terjadi secara tiba-tiba tanpa bisa di hindari. Paska kecelakaan dan koma, sifat si bungsu berbanding terbalik dengan sifatnya yang dulu. Yang dulunya bocah itu sangat pendiam, sekarang menjadi bocah yang sangat aktif dan cerewet. Sifat jailnya, kenakalannya, menjadi tanda tanya besar di keluarga. Sifatnya berubah 180°. Namun perlahan-lahan, keluarga mulai beradaptasi dengan perubahan sifat si bungsu. |||||||||||||| ⚠️ WARNING - Brothership not bxb - Bungsu yang di manja - Hanya bocah pendiam yang jadi nakal Published: 13 Januari 2023 End:
17 parts