MOIRA [ TENSEI SHITARA SLIME DATA KEN ]
  • Reads 78
  • Votes 11
  • Parts 1
  • Reads 78
  • Votes 11
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 09, 2023
Takdir ...

Suatu kata yang sakral namun hampa baginya ... dia tidak pernah meminta takdir-nya seperti ini. Dipanggil untuk kebutuhan nafsu keinginan yang membawa kehancuran, dia ... Mikami [Name], tidak meminta seperti ini. Sebagai otherworldly ...

Yang ia inginkan hanya kembali, ke dalam genggaman kakak kedua yang ia miliki -- Mikami Satoru, yang memanggil dirinya seperti lima belas dengan senyuman cerah dengan suara yang lembut.

["Lapor! Seratus persen DNA dari Mikami [Name] adalah sama dengan tubuh anda." ]

Ya, sampai takdir menjalankan kembali roda lalu menemukan dirinya dengan seseorang tidak terduga.

"[Name] ... Okaerinasai*,"

[ Tensei shitara slime datta Ken Fanfiction ]
[ Moira (noun) person's fate and Destiny]
[ READER INSERT ]
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add MOIRA [ TENSEI SHITARA SLIME DATA KEN ] to your library and receive updates
or
#188ken
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.