"K-kak, kak Rivan mau apa?" Punggung Gheisha menubruk dinding dibelakangnya, sungguh tubuhnya sudah bergemetar ketakutan melihat kakak iparnya semakin mendekat kearah dirinya. Apalagi melihat tatapan kakak iparnya yang berbeda dari sebelumnya. Ia harus apa? Ia benar benar ketakutan sekarang? "Kenapa kau gemetar sayang? Kau takut?" Rivan terkekeh sambil membelai pipi Gheisha dengan pelan. "Tenang saja sayang, tak ada orang di rumah." Rivan tersenyum miring melihat Gheisha yang sebentar lagi akan menangis.