Mihrob (On Going)
  • Reads 6,878
  • Votes 3,160
  • Parts 33
  • Reads 6,878
  • Votes 3,160
  • Parts 33
Ongoing, First published Nov 27, 2023
1 new part
"Tersenyumlah meskipun dunia tidak berpihak padamu, karena ada Tuhan yang selalu bersama kita dan aku yang selalu merindukanmu"
_______________________________

"Syila" seorang gadis berhijab yang harus mengabaikan cita-citanya.
Dan terpaksa memilih untuk bekerja 
Karena ia belum siap untuk di jodohkan dengan laki-laki pilihan orang tuanya. 

Syila diterima bekerja di sebuah Perusahaan besar di kota Batam.
Ia bertemu dengan seseorang dari masa kecilnya, awal pertemuan yang menumbuhkan cinta diantara mereka, bagaimana nasib Syila selama berada di kota ini?

Apakah yang akan terjadi ketika ia dijemput oleh Abangnya untuk pulang. Dan di tunangkan dengan laki-laki pilihan orang tuanya? 

                    ******
_______________________________

PLAGIAT, tidak di izinkan ❌

Ciptakan karya sendiri & Hargai karya yang dibuat dengan sepenuh hati.

Cerita ini hanya fiktif,
Asli karangan dari penulis.

Mohon maaf bila ada kesamaan nama, tempat ataupun kejadian.

27 November 2023

-----------------------------------------------------------------
All Rights Reserved
Sign up to add Mihrob (On Going) to your library and receive updates
or
#16terbaru
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Renjana Di Langit Andalusia [SLOW UP] cover
Until We Meet Again (On going) cover
Berteman dengan Laut ✓ cover
laut pasang 1945 cover
MAHENDRA  cover
ENIGMA : Last Flower cover
MOANA AUDIA  cover
GUNDAH ASMARALOKA  cover
Love in Uniform [Tahap Revisi] cover
Quotes  cover

Renjana Di Langit Andalusia [SLOW UP]

17 parts Ongoing

Bahkan seorang yang alim pun bisa gila karena cinta. Kahfi, pemuda itu kembali setelah kepergiannya empat tahun dengan niat yang masih sama yakinnya, ingin mempersunting perempuan pilihannya; Lubna Alhambra. Namun, sialnya Lubna justru mengaku sudah memilih lelaki lain. Lantas, bagaimana Kahfi akan menghadapi kegilaan ini? ❥❥❥ "Ini bukan pelarian dari sebuah kenyataan. Ini adalah pelarian menuju Tuhan. Sebuah proses penyembuhan yang menjanjikan." - Muhammad Al Kahfi