(SERI 2)
Kehidupan pertama ia mati ditangan kembarannya sendiri, dengan campur tangan keluarganya yang telah membuang jauh dirinya.Tusukan pisau itu menusuk tepat di jantungnya, darah bercucuran deras seperti air yang mengalir dari tempatnya. Ia mati tanpa dapat mengucap hal yang ingin ia ucapkan. Dirinya mati dan mengetahui fakta bahwa ia adalah pemegang dimensi satu.
Kehidupan kedua dirinya kembali mati dengan tubuh yang terbakar, karena menyelamatkan seseorang yang memiliki benang takdir yang berkaitan dengannya. Ia kembali pergi dengan mendapat suatu pembelajaran di kehidupan keduanya.
Kehidupan ketiga ia kembali lagi pada lingkup seperti kehidupan pertamanya. Ia memutuskan untuk menyudahi benang takdirnya ini. Kehidupan ketiganya kali ini harus menjadi kehidupan dirinya untuk yang terakhir kali. Ia akan hancurkan rangkaian benang takdir kusut didepannya, akankah ia berhasil?.
Kehidupan pertama ia merupakan seseorang yang memiliki sifat penurut dan pendiam memenuhi ucapan keluarganya. Kehidupan kedua ia menjadi pribadi yang cuek dan tak suka ikut campur kecuali terdesak. Dan kali ini, dirinya memutuskan untuk menjadi pembuat masalah nomor satu yang akan menghancurkan alur kehidupannya, sesuai dengan ucapan orang-orang yang memiliki benang takdir yang sama dengannya.
Ia adalah Leola Widya Natasya, sebut saja Leola. Seorang gadis yang kembali terlahir dan memutuskan menghancurkan alur takdir yang telah diciptakan untuknya. Akankah dirinya berhasil melakukannya??
Aziel, bocah pengidap asma yang petakilan. Gayanya selangit dan ga pernah mau kalah.
"Gua adiknya si epan"
"Emang gua anak pemilik sekolah! Lo iri aja sama gua karena bapak Lo lebih miskin"
×××
"Epan!! Numpang! Anterin gua pulang"
"Epan!! Mobil gua mogok"
"Epan!! Beliin makanan"
"Epan!! Jangan marah marah"
×××
"Epan!!! Gua adik lo kan?"
"Ga usah ngaku ngaku"
Sebenarnya Aziel itu adik dari Evan? Atau hanya ngaku ngaku saja agar terlihat kaya?