Dead Time ( Waktunya MATI )
  • Reads 156
  • Votes 42
  • Parts 20
  • Reads 156
  • Votes 42
  • Parts 20
Ongoing, First published Mar 01, 2024
" Aku takut." Gumam Hina lirih.
Tapi, Karin masih dapat mendengar nya.
Karin menoleh, menghela nafasnya kasar. " Yang kamu takutin apa, Ini cuma koran lama. Mana mungkin itu terjadi sekarang. " Ucap Karin. Ia tidak berniat menenangkan Hina. Ia hanya ber argumen.
" Mau kamu apakan koran itu?" Tanya Hina yang melihat Karin memasukan kertas itu di sakunya.
" Bukan urusanmu!" Pungkas Karin lalu beranjak pergi.

" Bagaimana jika pembunuh itu masih hidup?..." Monolog Hina. Ia mengusap-usap lengannya yang mulai merinding. 
Hina menjadi begidik ngeri. Ia segera menyusul langkah Karin. Sebelum ia benar-benar di perpustakaan itu sendirian.


Karin dan Hina tidak bersahabat. Keduanya hanya seperti simbiosis parasitisme, hanya menguntungkan satu pihak.
Sebab, koran yang berisi kasus pembunuhan di sekolah. Keduanya akhirnya bersahabat hanya untuk memecahkan misteri.
All Rights Reserved
Sign up to add Dead Time ( Waktunya MATI ) to your library and receive updates
or
#19pshychopath
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pembalasanku (Harem BL) cover
Kepompong [ON GOING] cover
HIGH SOCIETY : Broken Throne (MOQEEL AU) cover
Marriage Without Dating ( CERPEN TAMAT ) cover
Rantai Obsesi cover
Quotes Novel cover
The Military Wife ✅ cover
The Antagonist ✅ cover
Melody is Love 2 cover
Stupid Mistake (1-18 End). cover

Pembalasanku (Harem BL)

57 parts Ongoing

"aku memutuskan pertunangan denganmu" teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran. dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu. gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis. prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan. tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak? bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?. dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia. balas dendam ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini